Soal Hasil Pilpres 2019, Apa Kata Wawalkot dan Wabup Sukabumi?

Selasa 21 Mei 2019, 12:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Hamami mengomentari rencana aksi people power yang akan digelar pada Rabu (22/5/2019) esok. Andri menyebut, kalau ada pejabat atau kepala daerah yang berencana mengikuti aksi tersebut, ia meminta agar dipikirkan terlebih dahulu, menimbang nilai maslahat atau mudaratnya.

"Carilah pilihan yang positif. Kalau politik selesaikan dengan cara politik. Kalau konstitusional selesaikan dengan cara konstitusional juga," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/5/2019).

BACA JUGA: Penyekatan Aksi 22 Mei di Karangtengah, Polisi Temukan HP Berisi Ujaran Kebencian

Menurut Andri, pihak yang berencana pergi ke Jakarta seharusnya berpikiran positif. "Kalau bulan puasa gini, misalkan mau sahur atau buka, terus di sana susah, kan kasihan juga," terangnya.

Namun, Andri mempersilahkan bagi masyarakat atau bahkan pejabat kepala daerah yang tetap ingin pergi ke Jakarta. "Kalau yang berangkat, ya semoga selamat dan jangan sampai mereka terlantar di sana. Kalau yang tidak berangkat, kami bersyukur," paparnya.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Masyarakat Tetap Tenang Usai Penetapan Pemenang Pilpres

Andri menilai, daripada pergi ke Jakarta untuk mengikuti aksi people power esok hari, lebih baik uang biaya trasnsportnya digunakan ke sesuatu yang lebih bermanfaat. "Ke Jakarta itu kan butuh biaya, lebih baik untuk santunan dan beribadah," ujarnya.

Andri mengatakan, hasil Pilpres 2019 yang telah diumumkan oleh KPU RI merupakan sebuah hasil dari sebuah produk konstitusional. Karena Andri menilai, langkah aksi melalui people power tersebut merupakan sesuatu yang dapat merugikan masyarakat.

"Biarkan saja prosesnya berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Kita doakan saja semoga bangsa dan negara ini, kedepannya lebih baik lagi," pungkasnya.

BACA JUGA: Polresta Sukabumi Akan Sekat Massa yang Pergi Aksi People Power

Diwawancarai terpisah, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono menilai, masyarakat harus bisa sama-sama menerima hasil Pemilu 2019 yang sudah ditetapkan KPU.

"Ketika ada yang tidak puas, karena ada kecurangan atau ketidakadilan, kan ada lembaga untuk pengaduan. Kita harus saling menghormati, saling menjaga kondusifitas. Tidak berbuat anarkis. Insyaallah Sukabumi tetap aman dan kondusif," ungkapnya.

BACA JUGA: Soal People Power , Ulama Kota Sukabumi Jawab dengan Sembilan Pernyataan Sikap

Menurut Adjo, KPU adalah lembaga yang sama-sama disepakati berdasarkan Undang-undang sebagai penyelenggara Pemilu 2019, serta lembaga pengawasnya, yakni Bawaslu.

"Kami, atas nama Bupati Sukabumi juga sangat mengapresiasi aparat keamanan, baik Polri maupun TNI yang sudah melakukan berbagai langkah antisipatif sehingga setiap tahapan Pemilu di Sukabumi berjalan dengan aman dan lancar," tandas Adjo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara