Bupati Sukabumi Minta Tim Geologi Kaji Lokasi Bencana Gunungbatu Kertaangsana

Minggu 28 April 2019, 10:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami meninjau lokasi bencana pergeseran tanah atau tanah retak di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/04/2019).

Bencana yang terjadi pada Selasa (23/4/2019) lalu itu mengakibatkan 69 rumah rusak dan 40 rumah terancam. Pemkab Sukabumi langsung bergerak cepat, salah satunya dengan mendirikan dapur umum untuk melayani 354 jiwa dari 110 kepala keluarga yang mengungsi akibat bencana tersebut.

BACA JUGA: Pengungsi Bencana Pergerakan Tanah Nyalindung Mulai Sakit

"Sejak kejadian,Pak Bupati langsung memerintahkan kami untuk melakukan penanganan. Kami mengevakuasi korban, melakukan pendataan, penyiapan lahan evakuasi dan lahan pengungsi, pembuatan dapur umum, posko pengungsi dan pos penanggulangan bencana, juga pos kesehatan," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman.

Ditemui di lokasi, Marwan Hamami turut menyerahkan bantuan peralatan berupa cangkul, garpu, roda sorong dan pipa untuk warga. Kemudian yang lebih penting, Marwan mengaku sudah meminta Tim Geologi untuk mencermati penyebab bencana tersebut.

BACA JUGA: Tak Hanya Rumah, Pergerakan Tanah Nyalindung Juga Rusak Pemakaman

"Yang jelas kontur tanah yang kita lihat hari ini saja, kebanyakan tanahnya turun. Kemudian yang harus kita cermati adalah sumber persoalan dari tempat ini, terutama mata air dan aliran air di bawah tanah yang tidak terlihat. Pokoknya secepatnya kita  mengkondisikan mereka, baik secara ruang atau tempat lain," ujar Marwan.

Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi itu menegaskan, ketika lokasi tersebut ditetapkan sebagai zona merah berdasarkan hasil kajian dari Tim Geologi, maka setiap warga harus siap direlokasi demi keamanan dan keselamatan. Ia juga meminta warga siaga dan saling berkomunikasi sebagai langkah awal antisipasi bencana.

BACA JUGA: Iyos Pastikan Kebutuhan Pengungsi Bencana Pergerakan Tanah Nyalindung Tertangani

"Tidak semua memang lokasi di Kabupaten Sukabumi zona merah, namun ada beberapa bagian zona waspada. Terutama kami meminta masyarakat untuk tidak membikin rumah di lereng. Kemudian selanjutnya lakukan penanaman pohon yang ikatannya kuat," pungkas Marwan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola24 Februari 2025, 12:00 WIB

Beckham Putra Dihukum 3 Laga karena Selebrasi Ice Cold, Persib Ajukan Banding

Persib Bandung kini tengah berjuang nasib Beckham Putra melalui proses banding.
Persib Bandung kini tengah berjuang nasib Beckham Putra melalui proses banding. (Sumber : Instagram/@beckham_put7).
Sehat24 Februari 2025, 11:53 WIB

Apakah Bayi Boleh Minum Air Putih? Simak Penjelasannya Berikut

Bayi boleh dikasih air putih jika sudah memasuki usia 6 bulan atau sudah memulai MPASI.
Ilustrasi bayi mulai dikasih air putih (Sumber: pexel.com/@Vanessa Loring)
Sukabumi24 Februari 2025, 11:42 WIB

3 Ruang Kelas SDN Cibolang Sukabumi Nyaris Ambruk, Siswa Terpaksa Belajar Bergiliran

Kondisi gedung sekolah SDN Cibolang Sukabumi yang tidak layak ini membuat minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini menurun drastis.
Kondisi ruang kelas SDN Cibolang Sukabumi yang nyaris ambruk. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Life24 Februari 2025, 11:37 WIB

6 Tips Pengembangan Diri untuk Mencapai Tujuan Kesehatan dan Kebugaran di Tahun 2025

Siap mengubah hidup Anda di tahun 2025? Simak kiat pengembangan diri yang sederhana namun efektif ini untuk membantu Anda mencapai potensi penuh.
Ilustrasi pengembangan diri untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran tahu 2025 (Sumber: pexels.com/@Marcus Aurelius)
Entertainment24 Februari 2025, 11:30 WIB

Selamat! Anak Pertama Kiky Saputri dan Muhammad Khairi Telah Lahir

Kabar bahagia tengah menghampiri komika Kiky Saputri yang baru saja melahirkan anak pertamanya bersama Muhammad Khairi pada Kamis, 20 Februari 2025.
Selamat! Anak Pertama Kiky Saputri dan Muhammad Khairi Telah Lahir (Sumber : Instagram/@kikysaputrii)
Sehat24 Februari 2025, 11:15 WIB

Cara Mengatasi Migrain Secara Cepat: Tips untuk Meredakan Sakit Kepala Parah

Migrain adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan sakit kepala parah, sering disertai gejala seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
Ilustrasi Migrain, Merasa Sakit Kepala Yang Parah, Cara Mengatasi Migrain Secara Cepat: Tips untuk Meredakan Sakit Kepala Parah (Sumber : Freepik/@8photo)
Bola24 Februari 2025, 11:04 WIB

PSSI Gerak Cepat Cari Pengganti Indra Sjafri: Apakah Shin Tae-yong Pilihan yang Tepat?

PSSI pecat Indra Sjafri dari kursi pelatih Timnas Indonesia U-20 setelah gagal lolos Piala Dunia U-20 2025. Kini, PSSI bergerak cepat mencari pengganti untuk melanjutkan program pembinaan pemain muda.
PSSI segera mencari pengganti Indra Sjafri setelah pemecatan akibat kegagalan Timnas Indonesia U-20 lolos Piala Dunia U-20 2025. Langkah cepat ini penting untuk melanjutkan pembinaan pemain muda. (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)
Bola24 Februari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Arema vs PSIS Semarang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Arema vs PSIS Semarang akan berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi, Senin, 24 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Arema vs PSIS Semarang. Foto: IG/@aremafcofficial/@psisfcofficial
Inspirasi24 Februari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan D3 Semua Jurusan, Cek Syaratnya!

Pendaftaran Loker Jawa Barat Lulusan D3 Semua Jurusan ini dibuka hingga 21 Maret 2025.
Ilustrasi. Karyawan.Info Loker Jawa Barat Lulusan D3 Semua Jurusan, Cek Syaratnya! (Sumber : Freepik/@tonodiaz)
Sukabumi24 Februari 2025, 09:45 WIB

Drh Slamet Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Bahas Soal Mengawal Pemerintahan

Drh Slamet: Empat pilar Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, adalah kesepakatan pendiri bangsa yang harus dijaga dan diamalkan.
Anggota MPR RI Dapil Jabar IV Kota dan Kabupaten Sukabumi, drh Slamet saat menggelar sosialisasi Empat Pilar di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Minggu (23/2/2025). (Sumber : Istimewa)