SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi II DPRD kabupaten Sukabumi fraksi Golkar Ujang Abdurrahim Rochim meninjau tempat kejadian kecelakaan bus pariwisata, di Jalan Waluran-Jampang Kulon, tepatnya di Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Minggu (21/4/2019) siang. Kecelakaan maut ini menewaskan dua siswa MAN 3 Sukabumi.
Bus pariwisata City Trans Utama bernopol B 7326 TGB yang ditumpangi pelajar MAN 3 Sukabumi ini mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang ke Surade usai melaksanakan Study Tour dari Bandung, Minggu sekitar pukul 05.00 WIB. Bus menabrak pohon randu di tikungan tajam yang disebut warga sebagai tikungan Cijeblus.
BACA JUGA: Sempat Kabur, Sopir Bus Maut yang Mengalami Kecelakaan di Waluran Sukabumi Ditangkap
"Kami diintruksikan oleh ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, untuk mengecek ke lokasi (kecelakaan) dan rumah sakit," kata Ujang Abdurrahim Rochim kepada sukabumiupdate.com.
Selain itu, pria yang akrab disapa Batman, ini mengungkapkan, ketua DPD Golkar sekaligus Bupati Sukabumi ikut bela sungkawa terhadap korban baik yang meninggal dan masih dirawat di RSUD Jampang Kulon. "Insya Allah kami akan membantu hal apa saja yang dibutuhkan oleh pihak korban," jelas Batman.
BACA JUGA: Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar MAN 3 Sukabumi
Dari hasil peninjaun di sekitar lokasi kecelakaan, Batman menyebutkan kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU) dan rambu-rambu di jalan nasional tersebut.
"Adapun masalah PJU dan rambu-rambu disekitar jalan nasional tersebut, nanti kami akan kordinasikan dengan dinas terkait yang berwenang,"pungkasnya.