Pemkab Sukabumi Masih Mencari Formula Jitu Atasi PHK Buruh Akibat Pabrik Hengkang

Senin 11 Maret 2019, 09:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Penanganan dampak PHK buruh akibat hengkangnya pabrik dari Kabupaten Sukabumi sampai saat ini masih dalam pembahasan Pemkab Sukabumi

Hengkangnya pabrik-pabrik di Sukabumi mencuat dalam diskusi bertajuk Dialektika yang digelar sukabumiupdate.com dan Universitas Nusa Putra, Sabtu (2/2/2019) lalu. Pada acara dialog tersebut terungkap fakta beberapa perusahaan telah hengkang dari Kabupaten Sukabumi. Bahkan ada yang masih beroperasi tetapi sudah menyiapkan lokasi usaha di tempat lain. 

Pemkab Sukabumi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyatakan akan segera menggelar pertemuan dengan membahas dampak PHK buruh akibat kepindahan perusahaan tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Ahmad Muladi mengatakan pertemuan lintas sektor yang membahas penanganan dampak PHK tersebut sudah diselenggarakan oleh Pemkab Sukabumi.

BACA JUGA: Rekomendasi untuk Antisipasi PHK Massal di Sukabumi

"Hari Rabu (6/3/2019) minggu lalu sudah ada pembahasan di Palabuhanratu, dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda), dihadiri Asisten Daerah 1, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Dinas Perizinan, Bagian Ekonomi dan Dinas Sosial," ujar Muladi.

Mengenai hasilnya, lanjut Muladi, saat ini masih dalam proses pembahasan. "Sementara ini masih dalam pengolahan program-progam yang akan dilakukan dan ditangani oleh masing-masing dinas dan diselaraskan untuk mengarah kepada penanganan korban PHK," ujar Muladi.

Namun Pemkab Sukabumi, kata Muladi, sampai saat ini belum dapat bertemu dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sukabumi.

"Rabu kemarin kita sudah undang (Apindo), tapi berhalangan hadir, karena kita berharap ada solusi terdini dari Apindo," jelasnya.

BACA JUGA: Banyak Perusahaan Hengkang, SPN Sebut Kabupaten Sukabumi Darurat PHK Buruh

"Kemungkinan masih ada pertemuan lanjutan dari rakor kemarin," imbuhnya.

Sebelumnya sukabumiupdate.com mendapat informasi dari Wakil Ketua 1 DPC Apindo Kabupaten Sukabumi, David Darmadjadja tentang rencana akan ada pertemuan pada tanggal 18 Maret mendatang.

Muladi membenarkan informasi tersebut. "Betul Apindo yang minta tanggal tersebut," tandas Muladi.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Asep Haryanto mengatakan DPRD sudah melakukan upaya koordinasi dengan pihak Pemkab Sukabumi paska acara Dialektika.

"Saya sudah koordinasi dengan Kepala Disnakertrans juga dengan Sekda. Dan eksekutif sudah mengambil langkah rapat koordinasi menyikapi  hal tersebut. Hasilnya seperti apa, saya belum mendapat info," tukas Asep.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari