SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Curugkembar, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi melakukan perbaiki jalan secara swadaya. Ruas jalan yang diperbaiki adalah penghubung tiga desa, yakni Desa Curugkembar, Tanjungsari, dan Mekartanjung.
Perbaikan jalan secara swadaya tersebut dilakukan untuk kesekiankalinya. Menurut warga, jalan tersebut belum tersentuh program perbaikan jalan selama belasan tahun.
Salah seorang warga sekitar, Ucep (56 tahun), mengatakan bahwa di jalan tersebut sering terjadi kecelakaan. Kondisi jalan curam, tinggal bebatuan terjal tanpa aspal.
"Jalan ini akses penghubung perekonomian dan pendidikan masyarakat Kecamatan Curugkembar. Dilalui masyarakat Desa Tanjungsari, dan Mekartanjung menuju pusat pemerintahan Kantor Kecamatan Curugkembar dan Sagaranten sebagai pusat perekonomian masyarakat. Jadi kami berharap ini segera diperbaiki," ungkap Ucep kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/2/2019).
BACA JUGA: Jembatan Penghubung Desa di Curugkembar dan Cidadap Sukabumi Mengkhawatirkan
Sementara itu, Kepala Desa Curugkembar, Sukroni, mengatakan jika jalan yang berada di Kampung Ciparay tersebut dikelola oleh desa. Ia mengaku baru mengetahui status jalan tersebut awal tahun 2019 lalu. Sebelumnya Ia mengira jalan dibawah pengelolaan Pemkab Sukabumi.
"Saat musrembangdes ternyata itu jalan desa. Namun perbaikan akan kami lakukan tahun ini dengan dana desa disesuaikan dengan anggaran," ungkapnya.
Sukroni yang sudah menjabat beberapa tahun ini juga menjelaskan jika anggaran DD (Dana Desa) harus Ia bagi dengan kepentingan lain masyarakatnya. Ia pun mengakui jika selama ini belum pernah ada upaya perbaikan dengan kondisi jalan tersebut. Namun dalam waktu dekat ia akan segera memperbaikinya.
"Karena posisi jalannya di ujung jalan kabupaten. Namun 5 kilometer itu bukan milik kita saja, sisanya jalan milik Desa Tanjungsari, dan Mekartanjung. Karena berada di poros tengah, jalan tersebut bukan hanya milik desa Kami," pungkasnya.