FITRA Kritisi Anggaran Makan - Minum Tiga OPD Kota Sukabumi

Kamis 07 Februari 2019, 08:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sukabumi, Abubakar Abdul Hasan (Aa Hasan), mengkritisi besarnya anggaran urusan perut dalam hal ini biaya makanan dan minuman dalam institusi pemerintah daerah (pemda) khusunya di Kota Sukabumi.

Aa Hasan menjelaskan, tiga besar organisasi perangkat daerah (OPD) dengan biaya makan minum terbesar adalah Dinas Kesehatan sebesar Rp. 3,2 Miliar atau 19,1 persen, Sekretriat Daerah sebesar Rp. 3 Milyar atau 17,5 persen dan Sekretariat Dewan sebesar Rp. 1,6 Milyar atau 9,7 persen dari total anggaran makan – minum OPD.

"Temuan lain misalnya tidak ada anggaran khusus untuk makan minum bayi atau balita dan ibu hamil,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (7/2/2019).

BACA JUGA: Catatan Fitra tentang Ruang Gelap APBD Kota Sukabumi

Aa Hasan menuturkan, setiap program yang dilaksanakan oleh OPD pasti ada komponen belanja makan dan minuman, hal yang demikian memang tak dapat dihidarkan namun dapat diefisienkan.

“Publik berhak mengetahui standar harga satuan yang ditetapkan oleh kepala daerah dengan berbagai pertimbangan, salah satu diantaranya adalah inflasi ekonomi,” tuturnya.

Menurutnya, pada setiap program OPD belanja makan minum secara garis besar dibagi ke dalam tiga kelompok, pertama belanja Makan dan Minuman Rapat, kedua Belanja Makan dan Minuman Tamu dan yang ketiga Belanja Makan dan Minuman Peserta dan beberapa jenis belanja makan minum lainnya.

“Publik tentu ingin dan memiliki hak untuk mengetahui harga satuan belanja makan dan minuman untuk setiap orang kegiatan,” jelasnya.

Ia menilai, seharusnya OPD dapat menjelaskan secara detail apa jenis makan dan minumannya sehingga dapat ditemukan rasionalisasi harga. Menurutnya, hal ini akan terjawab bila setiap OPD mau memberikan informasi dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) yang merupakan dokumen publik bila merujuk pada Peraturan Komisi Informasi. Namun, bagi OPD akan tidak setuju karena DPA bagi OPD adalah dokumen dapurnya.

“Kondisi ini membingungkan nalar sehat, siapapun (selain penyelenggara pemerintahan, red) karena rakyatlah pemegang saham mayoritas atas anggaran yang dikelola oleh pemerintah,” imbuhnya.

Lanjutnya, semakin tertutup pengelolaan anggaran rakyat, maka di sanalah awal mula muncul potensi penyimpangan. Menurutnya, rakyat tidak punya saluran untuk mendapatkan informasi standar harga satuannya belanja urusan perut tersebut.

BACA JUGA: FITRA Sebut Ada Potensi Manipulasi Pada Anggaran BKPSDM Kota Sukabumi TA 2018

“Memang pemerintah daerah tidak berkeinginan untuk memenuhi salah satu hak warganya, yakni mengetahui anggaran daerah dan kinerjanya,” tegasnya.

Tambahnya, tidak bisanya masyarakat mengakses informasi anggaran menandakan bahwa pemerintah mengidap sebuah sindrom kuasa akut. Sindrom ini menyerang sendi–sendi kepekaan dan kesadaran bahwa anggaran atau uang yang dikelolanya adalah uang rakyat sebagai pemegang saham mayoritas.

“Pertanyaan besarnya adalah, maukah pemerintah daerah terbuka?,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Ketika Melakukan Perjalanan Jauh Untuk Anda yang Mudik Lebaran

Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran
Ilustrasi - Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sehat29 Maret 2024, 17:30 WIB

Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Berikut ini beberapa infused water yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol
Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol (Sumber : Freepik/8photo)
Jawa Barat29 Maret 2024, 17:02 WIB

KA Pangrango Sukabumi Terlambat 3 Jam Imbas Mogok, KAI Minta Maaf

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis yang dialami KA Pangrango Sukabumi di Stasiun Maseng, Jumat (29/3/2024).
Ilustrasi. KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. (Sumber Foto: Unplash/Haidan)