Catatan Fitra tentang Ruang Gelap APBD Kota Sukabumi

Senin 04 Februari 2019, 23:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sukabumi, menilai ada potensi manipulasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di badan instansi pemerintah daerah (Pemda) Kota Sukabumi, tahun anggaran 2018.

"Banyak potensi manipulasi penggunaan APBD oleh instansi-instansi Pemda Kota Sukabumi pada APBD TA 2018. Ini alasan kenapa kita hingga sekarang masih konsen untuk memantau APBD ini, karena itu kan dari uang rakyat," ujar Direktur FITRA, Aa Hasan kepada sukabumiupdate.com, Senin (4/2/2019).

BACA JUGA: FITRA Sebut Ada Potensi Manipulasi Pada Anggaran BKPSDM Kota Sukabumi TA 2018

Hasan mengaku, FITRA telah merilis sejumlah data APBD dari berbagai badan, lembaga dan instansi pemda Kota Sukabumi. Perihal ruang gelap APBD, ia menggambarkan adanya ketertutupan proses dari hulu ke hilir sampai terlahirnya APBD.

"Dalam ruang gelap itu, rakyat dipaksa secara sistematis hanya menjadi bagian dari penyumbang finansial melalui pungutan pajak dan pungutan lain non pajak demi memenuhi kebutuhan negara penyelenggaraan pemerintahan. Pada prinsipnya, semua kekayaan negeri ini jika dilihat dari perspektif doktrin Negara, maka kekayaan negara dalam bentuk apapun adalah milik bersama (rakyat) yang dikuasai oleh negara,” paparnya.

Kondisi ini mengganggu kewarasan publik, kata Hasan karena rakyatlah yang memiliki kedaulatan atas kekayaan dan keuangan yang dikelola oleh pemerintah.

“Ya pada akhirnya proses penyusunan APBD absen partisipasi publik dan masih sangat “elitis” (hanya diputuskan oleh segelintir individu di Eksekutif dan Legislatif). Jika kita gambarkan realitas ini secara subtantif, maka pengkerdilan partisipasi publik merupakan pengkhianatan atas kedaulatan rakyat,” imbuhnya.

Lanjutnya, di tengah negara yang merdeka, rakyat terjajah oleh ketertutupan informasi dan pelemahan peran dalam pembangunan. FITRA ingin mendorong cita-cita tranparansi APBD ini demi kelancaran demokrasi di negeri ini.

“FITRA menilai bahwa sejalan dengan itu pemerintah absen membangun kehidupan dan peradaban yang demokratis dengan tidak adanya tranparansi APBD ini,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate