Audiensi, Warga Cecar Kades Cidadap Sukabumi

Rabu 16 Januari 2019, 04:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga dari Kedusunan Ciragil dan Panaruban (Kedusunan 3 dan 4) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16 /1 /2019). Usai unjuk rasa, enam orang perwakilan warga diterima untuk beraudiensi dengan Kepala Desa Cidadap, Asep Mulyadi.

Enam orang itu terdiri dari tokoh ulama dan masyarakat dari kedua kedusunan. Audiensi difasilitasi oleh pejabat Muspika Cidadap.

"Kami hanya ingin menanyakan anggaran untuk masyarakat karena selama ini kedusunan kami belum ada pembangunan. Dan kami ingin tau apa kendalanya sampai daerah kami terbengkalai," ungkap Wawan (55 tahun), juru bicara sekaligus koordinator aksi.

Wawan menekankan, pihaknya tidak bermaksud menggulingkan kepala desa. Warga hanya ingin menuntut transparansi keuangan Dana Desa (DD) dan ADD Desa Cidadap.

Wawan mengatakan, selama ini masyarakat di Kedusunan 3 dan 4 melakukan pembangunan di wilayahnya dengan cara swadaya. Dalam audiensi, perwakilan warga juga mempertanyakan Peraturan Bupati tentang kegiatan keagamaan yang selama ini dinilai tidak sampai ke masyarakat desa, khususnya majelis taklim.

"Kenapa warga dusun kami tak pernah diikutsertakan dalam membahas anggaran. Seolah warga dusun 3 dan 4 ini memiliki masalah pribadi dengan kepala desa," sambungnya.

Warga lainnya Agus Sobil (45 tahun) ikut menyuarakan aspirasinya dalam audiensi. Menurutnya, warga juga mempermasalahkan papan proyek yang selama pembangunan tidak pernah terlihat. Agus menilai papan proyek adalah bentuk transparansi pemerintah desa terhadap masyarakatnya.

"Kami berharap masalah ini ditindaklanjuti, jika memang terjadi penyelewengan anggaran kami minta untuk diadili dan diproses secara hukum siapapun orangnya," ungkap Agus.

BACA JUGA: Warga Dua Dusun Gelar Aksi di Kantor Desa Cidadap Sukabumi

Sementara itu aspirasi perwakilan warga dalam audiensi ditanggapi Kepala Desa Cidadap, Asep Mulyadi. Asep mengatakan, selama ini pihaknya sudah memberikan mandat pada aparat desa lain.

"Contohnya dalam masalah pengajian atau bidang keagamaan kami sudah memberikan amanah pada MUI Desa untuk berperan dalam kegiatan keagamaan. Namun saya sadar saya tidak ikut terjun langsung, untuk kedepannya ini jadi masukan buat pribadi saya," jelasnya.

Lebih lanjut Asep mengatakan jika musyawarah pembangunan selama ini sudah dilaksanakan di tingkat kedusunan. Namun karena misskomunikasi, program dan progres-progres pembangunan tidak tersampaikan dengan baik.

"Anggaran ini terbatas, dalam pembangunannya kami mengedapankan aspirasi yang diambil dalam musyawarah desa dan dusun. Sebenarnya kami ingin membangun semua jika dananya besar," tungkas Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)