Ini Progres Proyek Pekerjaan Double Track Sukabumi - Bogor

Kamis 22 November 2018, 01:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta mengaku masih melakukan proses pembenahan terkait proyek jalur ganda atau double track Sukabumi-Bogor. Deputy Executive Vice President 1.2 Jakarta, Ari Soepriadi menjelaskan, proses pembenahan double track saat ini baru memasuki Cigombong-Cicurug.

Ari menyebut, kondisi geografis di sepanjang jalur kereta Sukabumi-Bogor relatif curam dan berkelok. Untuk mengatasinya, jalur yang curam akan dibuat landai untuk keamanan.

"Jadi masih bertahap. Kenapa bertahap, karena melihat kondisi anggaran. Ini kan dibangun menggunakan APBN-P tambahan. Kemudian melihat kondisi geografis di Cicurug ini curam naik turunnya. Kalau curam, nanti lokomotifnya ngeden-ngeden," ujar Ari kepada sukabumiupdate.com, di Kota Sukabumi, Rabu (22/11/2018).

Selain itu, sepanjang jalur kereta Sukabumi-Bogor, terutama yang dikelilingi jurang dan perbukitan, seringkali rawan longsor. Untuk mengantisipasi longsor tersebut maka perlu dilakukan pemadatan tanah yang sudah pasti memakan waktu dan banyak biaya.

"Jarak aman dari as rel itu yang ada ditengah-tengahnya rel, itu 12 meter ke kanan 12 meter ke kiri, sesuai Undang-Undang. Itupun beda lagi kalau lengkung. Kalau lengkung itu bisa lebih lebar lagi, bisa 20 meter. Kenapa kanan-kirinya harus lebar? Supaya bebas pandang. Kaitannya juga dengan keselamatan," lanjut Ari.

BACA JUGA: Kena Proyek Double Track KAI, Siswa MDTA Al Muhlisin Cicurug Sukabumi Belajar di Masjid

Ia juga mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut terkait kapan proyek pembangunan double track merambah ke Kota Sukabumi. Menurutnya, hal itu adalah bagian dari program pemerintah, bukan PT KAI. Kendati demikian, bila proyek sudah semakin merambah, kemungkinan akan ada beberapa bangunan yang akan ikut ditertibkan tatkala bangunan tersebut berada di kawasan perlintasan double track.

"Kalau yang ditertibkan asetnya masih milik PT KAI, meskipun bangunan liar, kita akan memberikan kadeudeuh lah. Tapi kalau pada saat pembangunan asetnya milik pemerintah daerah, pengadaan tanah kita beli. Judulnya ganti rugi. Intinya double track ini untuk membantu pembangunan supaya Sukabumi ini lebih hiduplah. Mulai dari distribusi bahan pokok, penumpang, pariwisata, perdagangan dan lainnya," tandas Ari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang