Kena Proyek Double Track KAI, Siswa MDTA Al Muhlisin Cicurug Sukabumi Belajar di Masjid

Rabu 07 November 2018, 05:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 350 siswa MDTA dan RA Al Muhlisin Kampung Lebaksinyar RT 03/06, Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, harus belajar di masjid Al-Ikhlas.

Mereka kini tak bisa melaksanakan kegiatan belajar di sekolah imbas dari pembangunan proyek rel ganda atau doubel track KAI.

Sekolah MDTA dan RA milik yayasan Al Muhlisin berdiri dilahan PT KAI. Pihak yayasan terpaksa mengalah dan harus pindah, kini hampir separuh bangunan sekolah ini terkubur tanah proyek double track tersebut.

350 siswa yang terdiri dari 40 siswa RA dan sebanyak 310 siswa MDTA ini sudah sekitar dua minggu belajar di masjid yang berjarak tak jauh dari sekolah mereka.

Ketua Yayasan Al Muhlisin Endang Sukarman mengakui kalau sekolah tersebut memang menggunakan lahan PT KAI. Saat proyek pembangunan double track ini dimulai, pihak yayasan meminta toleransi waktu selama satu bulan agar sekolah itu jangan dulu dibongkar sebelum mendapat lokasi sekolah yang lebih representatif.

Namun, mencari lokasi yang diinginkan tak dapat diperoleh dalam waktu singkat serta uang kerohiman sebesar Rp 66 juta yang diterima pihak yayasan dari PT KAI tak cukup untuk membangun sekolah.

"Kami akui jika kami menggunakan lahan PT KAI dan kami sudah menerima uang kerohiman sebesar Rp 66juta. Kami bukan tidak mau pindah namun karena memindahkan anak didik sebanyak 350 siswa itu butuh sekolah yang presentetatif," ungkap Endang kepada sukabumiupdate.com, Rabu, (7/11/2018).

Endang mengatakan, uang kerohiman tersebut kini dijaminkan ke pemilik tanah untuk membangun sekolah. Diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 1 Miliar lebih untuk membangun sekolah sebab harga tanahnya saja Rp 700 ribu per meter.

Siswa sekolah MDTA dan RA Al Muhlisin yang kini belajar di masjid. (Foto: Rawin Soedaryanto).

Kini proses pembangunan sedang dilaksanakan meskipun baru berdiri tembok saja, bahan bangunan pun hasil menghutang ke toko bangunan.

"Kami tidak menghalangi program pemerintah. Kami dari yayasan sudah mengajukan permohonan proposal bantuan ke balai perkeretaapian namun sampai saat ini belum ada realisasi," jelasnya.

Di masjid, kegiatan belajar mengajar tak bisa dilakukan secara efektif. Siswa harus belajar tanpa kursi dan meja, waktu belajar pun singkat sehingga banyak mata pelajaran yang terlewatkan sedangkan pada Desember mendatang akan dilaksanakan ujian.

BACA JUGA: Tembok Sekolah Jebol Gara-gara Proyek Double Track, Ini Komentar Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi

Endang kini hanya menggantungkan harapan kepada pemerintah daerah.

"Mencerdaskan anak bangsa adalah kewajiban pemerintah, kalau siswa kami sebanyak 350 belajar di masjid bagaimana bisa mendapatkan pendidikan yang optimal.

Kami berharap dari pemerintah dan DPRD dapat memperhatikan persoalan pendidikan yang sedang kami alami," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)