SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono bersama Sekertaris Daerah Kab Sukabumi Iyos Somantri ikut menandatangi kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Jabar. Lima kabupaten, Sukabumi, Bogor, Bandung Barat, Tasikmalaya dan Pangandaran ikut dalam kesempakatan bersama pengembangan Kawasan Geopark di Jawa Barat yang diadakan di aula barat Gedung Sate Bandung, Selasa sore (13/11/2018) kemarin.
Kesepakatan bersama ini tindak lanjut dari Peraturan Gubernur Jawabarat Nomor 72 tahun 2018 tentang pengembangan geopark di Provinsi Jawabarat yang diinisiasi oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri. Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menjelaskan dalam lima tahun kedepan kesepakatan ini harus memiliki progres yang cukup baik.
"Koordinasi kerjasama daerah dan juga kesepakatan ini bagi kabupaten yang mempunyai keindahan alam, dan akan kita kembangkan bersama-sama, dalam 5 tahun saya ingin betul-betul membawa Jawa Barat ini mengalami lompatan" jelas kang Emi sapaan akrab Gubernur Jabar.
Gubernur akan menggunakan sistem birokrasi level ketiga yaitu birokrasi dinamis. "Birokrasi dinamis adalah tujuan pembangunan oleh siapa saja yang penting sampai, pada saat APBD tidak cukup jangan menyerah tujuan pembangunan harus tercapai, itulah kenapa kerjasama daerah menjadi penting sekali"terangnya.
Ditempat yang sama Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menyampaikan apresiasi atas inisiasi yang di lakukan Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi. "Tentu ini menjadi kebanggan mengingat hal ini merupakan inisiasi dari pak sekda Iyos Somantri), selanjutnya kita dukung Jawa Barat menjadikan sebagai Icon destinasi wisata alam terdepan di Indonesia.”
BACA JUGA: Kang Emil Apresiasi Inisiasi Sekda Kabupaten Sukabumi Soal Geopark
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri selaku inisiator program menyampaikan rasa syukur atas dilaksanakannya memorandum of understanding (MoU ) tersebut. “Saya bersyukur telah ditandatangani oleh pak gubernur dengan para bupati, selanjutnya akan dilakukan perjanjian kerjasama kerjasama, berkolaborasi pentahelix, dimana membutuhkan kerjasama dengan pihak lain terutama dengan pihak swasta dan para pengusaha" jelasnya
Menurut Sekda, Kawasan Geopark tidak akan maju jika ditangani oleh pemerintah saja sehingga diperlukan peran dan dukungan dari semua elemen yang disebutnya dengan sinergi penta helix.
Diketahui Kolaborasi Penta Helix merupakan kegiatan kerjasama antar lini atau bidang mulai dari Academic, Business, Community, Government, dan Media, atau lebih dikenal sebagai ABCGM, sistem tersebut diyakini mampu mempercepat pengembangan sektor wisata terutama geopark untuk di jadikan destinasi wisata kelas dunia.