Musim Hujan, Wali Kota Sukabumi Himbau Masyarakat Lebih Waspada

Kamis 08 November 2018, 05:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menghimbau kepada segenap lapisan masyarakat agar senantiasa waspada dan berhati-hati pada musim hujan saat ini.

Menurut Fahmi, setiap musim hujan, hampir di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kota Sukabumi, terutama yang dibarengi angin kencang, sering terjadi bencana alam, seperti bencana banjir, tanah longsor, rumah ambruk dan pohon tumbang.

Oleh kerena itu, bagi masyarakat Kota Sukabumi, terutama yang berdomisili di bantaran sungai atau daerah aliran sungai serta di lereng-lereng bukit agar senantiasa siap siaga.

"Sehingga apabila terjadi bencana dapat segera mengambil tindakan yang tepat, untuk menyelamatkan diri dan keluarganya serta masyarakat lainnya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (8/11/2018).

Selain itu, Fahmi juga menginstruksikan kepada seluruh aparat wilayah dari mulai camat, lurah sampai Ketua RW dan RT, agar senantiasa berupaya optimal mengintensifkan sistem informasi dan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing.

"Kepada seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi juga agar berupaya optimal berperan aktif dalam memberikan informasi dan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya bencana," ucapnya.

Informasi tersebut, kata Fahmi bisa melalui penggunaan media informasi secara cerdas dan bermanfaat untuk semua pihak, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat.

BACA JUGA: Cegah Korupsi, Pemkot Sukabumi Gunakan IBC

"Kami sangat terbuka dan bisa dihubungi oleh aparat dan masyarakat melalui telepon, SMS, WhatsApp, Facebook dan Twitter. Sebab semakin cepat informasi yang disampaikan, semakin cepat pula berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat dapat diselesaikan," paparnya.

Fahmi mengaskan, hal itu untuk mempermudah dan memperlancar komunikasi apabila terjadi bencana di wilayah Kota Sukabumi, untuk ditangani dan diatasi secara bersama-sama dan terpadu, oleh aparat pemerintah dan masyarakat secara cepat dan tepat.

"Setiap terjadi bencana di Kota Sukabumi, harus segera ditangani secara terpadu dan terkoordinir, serta setiap masyarakat yang menjadi korban bencana dapat segera diberi bantuan, baik berupa stimulan maupun natura," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo