Cegah Korupsi, Pemkot Sukabumi Gunakan IBC

Selasa 06 November 2018, 06:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepemimpinan Wali Kota Sukabumi dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi-Andri Hamami nampaknya terus melakukan pembenahan di  Lingkungan Pemkot Sukabumi. Salah satunya dengan menindak lanjuti intruksi Presiden RI Nomor 10 Tahun 2016 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Serta surat edaran menteri dalam negeri nomor 188.55/1-BPKD/2018 tentang pelaksanaan transaksi keuangan secara non tunai di lingkungan Pemerintahan Kota Sukabumi. Dimana dalam intruksi wali kota tersebut diatur transaksi non tunai dilakukan sejak 1 Januari 2018 secara bertahap.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan untuk mengimplementasikan hal tersebut Pemkot menggandeng Bank Jawa Barat (BJB) Cabang Sukabumi menggunakan Internet Banking Corporate (IBC).

BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Luncurkan Aplikasi Absensi Berbasis Android

"Dengan adanya IBC ini diharapkan para bendahara pengeluaran dan bendahara pengeluaran pembantu dapat melakukan transaksi non tunai sendiri tanpa melalui teller," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/11/2018).

Selain itu, para pengguna anggaran (PA) dan kuasa pengguna anggaran (KPA) dapat melakukan kontrol secara langsung atas transaksi yang dilakukan sehingga dapat mempercepat pembayaran transaksi tanpa harus mengantri di teller.

"Insyaallah dengan IBC ini lebih efektif dan mampu menjaga kemungkinan penyimpangan anggaran. Karena tidak berdasarkan uang. Nanti para kepala dinas selaku pengguna anggaran yang melakukan otorisasi pengeluaran anggaran yang disampaikan," pungkasnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank BJB Sukabumi, Graha Noviana menambahkan IBC ini diperuntukkan untuk koorporasi maupun institusi. 

BACA JUGA: 2.840 Pelamar Lolos Tahap Seleksi Administrasi CPNS, Perebutkan 111 Formasi di Pemkot Sukabumi

"Jadi dalam hal ini Pemda sebagai institusi sehingga kita fasilitasi sesuai dengan latar belakang seperti dikatakan pak wali kota wajib non tunai dengan menggunakan aplikasi," paparnya.

Dengan IBC ini, nanti ada bagian yang membuat transaksi lalu diapprove melalui KPA atau PA. Sehingga setiap transaksi ada falidatornya dalam hal ini KPAnya. 

"IBC ini otomatis diberlakukan setelah sosialisasi implementasi ini secara bertahap. Nanti ada juga monitoring kasnya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)