SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 100 orang santri putra dan putri dari sejumlah pesantren di Kota Sukabumi di gembleng mengenai wawasan kebangsaan. Kegiatan ini berkaitan dengan peringatan hari sumpah pemuda serta hari santri nasional.
Kepala Kesbangpol Kota Sukabumi, Agus Wawan Gultom, mengatakan tujuan dari penggemblengan para santri tersebut untuk meningkatkan rasa cinta santri terhadap NKRI.
"Ini baru pengenalan bela negara terhadap para santri yang ada di Kota Sukabumi. Apalagi di momen hari santri dan sumpah pemuda," ujarnya kepada sukabumiudpate.com, saat ditemui di lokask lehiatan di Bumi Mandiri Center, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Senin (29/10/2018).
BACA JUGA: Santri di Kota Sukabumi Harus Melek Teknologi
Menurut Agus, santri adalah penerus ulama. Tidak hanya itu, mereka juga harus mencintai negara Indonesia sebagai tempat tinggal apalagi di zaman modern sekarang ini informasi mudah masuk sehingga mereka harus dapat memilah informasi sehingga tidak mudah termakan isu hoax.
"Sudah tidak bisa dipungkiri zaman serba digital ini akses informasi mudah masuk termasuk isu-isu hoax. Jadi tidak hanya belajar agama, mereka pun harus mencintai NKRI. Makanya di sini kita kenalkan bela negara kepada mereka," ucapnya.
Setiap pesantren, kata Agus, mengirimkan santri secara berbeda-beda. Mulai dari lima orang hingga puluhan orang.
"Pengennya semua pesantren bisa mengikuti pelatihan bela negara ini. Sementara beberapa pesantren dulu dan masing-masing pesantren ada yang membawa hingga 10 santri laki-laki dan perempuan," paparnya.
Pelaksanaan bela negara tahun ini telah dilakukan selama dua tahun. Bahkan Ia berharap bisa ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya.
BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Ajak Santri Berkomitmen Pertahankan dan Mengisi Kemerdekaan
"Kedepannya mudah-mudahan bisa lebih banyak. Sekarang baru 100 santri dulu," katanya.
Pelaksanaan bela negara untuk para santri ini dilakukan selama dua hari. Pertama ialah penyampaian materi wawasan kebangsaan hari berikutnya penggemblengan secara fisik yang bekerjasama dengan TNI.
"Ada sejumlah pemateri baik dari TNI, Polri, dan pemerintah yang turut serta mendidik para santri ini," pungkasnya.