SUKABUMIUDPATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dibuat kecewa dengan minimnya persentase serapan anggaran APBD 2018. Marwan menyebut, serapan hingga Oktober ini tak lebih dari 60 persen.
Hal tersebut diungkapkan Marwan usai kegiatan sosialisasi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) di Aula Setda Kabupaten Sukabumi, Rabu 17 Oktober. Minimnya serapan anggaran berbanding terbalik dengan kebutuhan masyarakat terhadap percepatan pemabangunan.
"Sampai hari ini serapan anggaran di beberapa dinas itu mengecewakan," tegas Marwan.
Marwan menyebut persentase serapan anggaran di seluruh dinas/instansi hanya di kisaran 50-60 persen. Marwanpun tak menepis rasa pesimisnya jika serapan anggaran bisa mencapai 70 persen pada akhir tahun.
"Saat ini serapan anggaran 50-60 persen. Bisa di angka 70 persen sampai di akhir tahun, bisa hebat ini," kata Marwan.
BACA JUGA: Libatkan Kejaksaan, Bupati Sukabumi : Pembangunan Lebih Transparan
"Kecuali teu puguh-puguh bulan ayeuna kabeh digawean," tambahnya.
Oleh karena itu, lanjut Marwan, tidak heran jika ada proyek-proyek yang mangkrak. Ini adalah salah satu akibat dari minimnya serapan anggaran.
"Contonya Graha Pemuda. Ini pasti dipending sampai 2019," pungkas Marwan.