Bupati Sukabumi Berharap Pendidikan Keluarga Jadi Solusi Masalah 1000 HPK

Jumat 05 Oktober 2018, 07:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pendidikan keluarga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) perlu dipahami para pihak pemangku kepentingan. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat menyelenggarakan sosialisasi pendidikan tersebut di Aula Gedung PKK Kabupaten Sukabumi, Jum'at (5/10/2018).

Sosialisasi pendidikan keluarga pada 1.000 hari pertama kehidupan diikuti sebanyak 200 peserta berasal dari 10 Desa dari 4 Kecamatan yang terdiri para Perangkat Desa, Bunda Paud Desa Kader PAUD tingkat desa Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami menuturkan yang melatar belakangi perlunya pendidikan keluarga pada 1.000 hari pertama kehidupan adalah adanya stunting.

"Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang salah satu sebab pokoknya adalah kekurangan gizi akut. Masalah gizi merupakan masalah yang kompleks, tidak semata-mata karena kurangnya asupan makanan. Di indonesia, banyak faktor yang menjadi penyebab masalah gizi, baik secara langsung maupun tidak langsung.”

Bupati menambahkan, masalah gizi secara langsung dipengaruhi oleh faktor konsumsi makanan dan penyakit infeksi. Keduanya merupakan faktor yang saling mempengaruhi. Sedangkan penyebab tidak langsungnya adalah ketersediaan dan pola konsumsi rumah tangga, kesehatan lingkungan dan pola asuh. Daya beli yang cukup juga belum bisa mencerminkan kecukupan asupan gizi anggota keluarga dalam rumah tangga tanpa pengetahuan terhadap makanan bergizi seimbang.

"Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) inilah proses tumbuh kembang seorang anak dimulai. Orang tua memiliki peran penting untuk memberikan perawatan dan pengasuhan yang berkualitas.1000 hari pertama kehidupan dihitung sejak pembuahan sampai usia sekitar 2 bulan," ungkapnya.

BACA JUGA: Hari Lingkungan Hidup, Bupati Sukabumi Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik

Bupati Sukabumi mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam mendukung terwujudnya gizi seimbang menuju bangsa sehat berprestasi dan percepatan perbaikan gizi 1000 HPK. “Dengan upaya yang maksimal salah satunya melalui pendekatan keluarga, kita akan mampu mencapai hasil yang lebih baik di masa depan asalkan kita dengan sungguh - sungguh melakukannya" pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kasi Sumber Belajar Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kabid PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan serta undangan lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel20 September 2024, 13:00 WIB

Gua Sunyaragi Cirebon: Sejarah dan Mitos Patung Perawan Sunti yang Tidak Boleh Disentuh Anak Gadis

Gua Sunyaragi di Cirebon merupakan salah satu situs bersejarah dengan daya tarik yang unik dan kaya akan nilai budaya serta arsitektur.
Gua Sunyaragi di Cirebon merupakan salah satu situs bersejarah dengan daya tarik yang unik dan kaya akan nilai budaya serta arsitektur.  | Instagram/@goasunyaragi_official (Sumber : Instagram/@goasunyaragi_official).
Musik20 September 2024, 12:30 WIB

Berikut Harga Tiket Konser Melly Goeslaw, Bakal ada Kolaborasi dengan Musisi Ternama

Musisi Melly Goeslaw akan menggelar konser bertajuk The Greatest Melly Goeslaw - Everlasting Harmony, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, pada Minggu, 29 September 2024.
Berikut Harga Tiket Konser Melly Goeslaw, Bakal ada Kolaborasi dengan Musisi Ternama (Sumber : Instagram/@aloka.id)
Bola20 September 2024, 12:00 WIB

PSS Sleman vs Arema FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

PSS Sleman akan menjamu tamunya Arema FC di Liga 1 2024/2025 pekan ke–4.
PSS Sleman akan menjamu tamunya Arema FC di Liga 1 2024/2025 pekan ke–4. (Sumber : X/@AremafcOfficial/@PSSleman).
Sukabumi20 September 2024, 11:05 WIB

PLN Sukabumi Beri Bantuan Penyambungan Listrik Gratis Melalui "Light Up The Dream"

Bantuan penyambungan listrik gratis ini diberikan kepada masyarakat yang selama ini belum memiliki akses listrik yang memadai.
PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi bersama masyarakat penerima penyambungan listrik gratis. | Foto: PLN
Inspirasi20 September 2024, 11:00 WIB

707 TMS, Cara Sanggah Hasil Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

Pelamar TMS CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 dapat mengajukan sanggah sesuai jadwal.
Pelamar TMS CPNS dapat mengajukan sanggah sesuai jadwal sanggah. (Sumber : Instagram/@cpnsindonesia.id)
Sukabumi20 September 2024, 10:57 WIB

PLN ULP Cicurug Sukabumi Sukses Tambah Daya Listrik PT Ginza Cipta Indah

Penambahan daya listrik ini menjadi langkah strategis dalam mendukung kelancaran operasional.
PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi melalui ULP Cicurug sukses melakukan penambahan daya listrik untuk PT Ginza Cipta Indah. | Foto: PLN
Sukabumi20 September 2024, 10:46 WIB

Dua Rumah Kebakaran di Sagaranten Sukabumi, Surat Berharga dan Perhiasan Habis

Sebelum kebakaran terjadi, Yogi bersama istrinya berkunjung ke rumah Eti.
Kebakaran rumah di Kampung Cisasak, Desa Gunungbentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 19 September 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi20 September 2024, 10:30 WIB

280 TMS Administrasi CPNS Kota Sukabumi 2024, Begini Cara Sanggahnya!

Pelamar TMS CPNS Kota Sukabumi 2024 dapat mengajukan sanggah sesuai jadwal.
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber : Ist)
DPRD Kab. Sukabumi20 September 2024, 10:13 WIB

Maulid Nabi, Dilla Nurdian Santuni Yatim Piatu dan Jompo di Bantargadung Sukabumi

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Dilla sekaligus ajang silaturahmi.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PPP Dilla Nurdian saat memberikan santunan. | Foto: Istimewa
Life20 September 2024, 10:00 WIB

Senang Mengkritik atau Menghakimi, 5 Ciri Kamu Suka Ngurusin Hidup Orang Lain

Mengurusi hidup orang lain adalah kebiasaan yang tidak sehat dan dapat merusak hubungan.
Ilustrasi - Mengurusi hidup orang lain adalah kebiasaan yang tidak sehat dan dapat merusak hubungan. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov)