Bupati Sukabumi Lepas 9 Kafilah MTQ yang Melenggang ke Tingkat Nasional

Selasa 02 Oktober 2018, 08:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Bupati Sukabumi melepas sebanyak sembilan kafilah asal Kabupaten Sukabumi yang akan mewakili Provinsi Jawa barat pada gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional di Aula Pendopo Palabuhanratu, Selasa (2/10/2018). Para kafilah tersebut akan bersaing dengan kafilah daerah lain di Medan Provinsi Sumatera Utara

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, para kafilah yang akan mengikuti MTQ tingkat nasional merupakan duta daerah kebanggaan Kabupaten Sukabumi.

"Kalian adalah duta-duta quran daerah yang harus bisa memotivasi untuk remaja lain, dan sesuai dengan tagline Kabupaten sukabumi yang religius diharapkan bisa memberikan berkah,  mudah-mudahan dengan lantunan ayat-ayat suci dari kalian bisa membuat kenyamanan kedamaian di daerah Kabupaten Sukabumi ini," ungkapnya.

Dirinya menambahkan, prestasi bukan diukur dengan harus menjadi juara, namun  dengan memberikan kemampuan terbaik ialah prestasi yang terbaik.

"Prestasi juara jangan dijadikan tolak ukur dalam mengembangkan prestasi namun dengan kerja keras kalian sampai sekarang ini merupakan prestasi yang sangat berharga dan kami sudah bangga dengan prestasi kalian sekarang," ucap Marwan.

Ia berharap, ilmu yang sudah didapatkan bisa disebarkan dan d amalkan kembali kepada masyarakat di lingkungan masing-masing.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi: Pekan Raya Jadi Ajang Promosi Produk UMKM

"Saya harap kemampuan kalian nanti bisa disebarkan dan diamalkan kembali ke masyarakat di tempat kalian tinggal," pintanya.

Sementara itu Assisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Sosial (Assda 1) Drs. Asep Abdul Wasith menyebutkan bahwa tujuan dari kegiatan ini yaitu dalam rangka melepaskan para kafilah yang akan mengikuti MTQ nasional di kota medan Provinsi Sumatera Utara 

"Kita akan meminta restu dan motivasi dari Bupati agar para kafilah diberikan kelancaran dan mendapatkan prestasi yang terbaik untuk provinsi Jawa barat khususnya untuk Kabupaten Sukabumi," singkatnya.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Kecewa Terhadap Dinas Pendidikan

Berikut sembilan perwakilan kafilah yang akan mewakili Provinsi Jawa barat dari Kabupaten Sukabumi : 

1. Hasna Shofwatul Azizah cabang Tahfidz 1 juz dan Tilawah dari kecamatan Waluran.

2. Muftiha Khoirin Nisa cabang tahfidz 20 Juz dari kecamatan Cisaat

3. Nur Hamidatuz Zahro K cabang Tahfidz 30 juz dari kecamatan Cisaat

4. Abdul Azis cabang Tafsir bahasa arab dari kecamatan cikembar

5.Niswatul Mufidah cabang Tafsir Bahasa Inggris dari kecamatan cisaat

6.Moch.Muchtar Dzulhilmi cabang tahfidz 30 Juz dari kecamatan cisaat

7. Windi Tiani cabang MFQ Puteri dari kecamatan parakansalak

8. Siti Rahmah Maisyaroh cabang MFQ Puteri dari kecamatan jampang kulon

9. Fatimah Nur Fadilah cabang MFQ Puteri dari Kecamatan Cisaat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa