Achmad Fahmi: Ajak Peserta Kemah Lintas Agama Belajar Dari Pelangi

Selasa 25 September 2018, 13:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan motivasi kepada puluhan remaja yang sedang mengikuti kemah pemuda lintas agama di Bumi Mandiri Centre (BMC), Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan tersebut digagas oleh Kantor Kesbangpol Kota SUkabumi.

Fahmi mengatakan, terdapat sejumlah kegiatan yang akan diikuti para remaja peserta kemah. Ia berharap bisa mewujudkan generasi muda, menjadi duta persahabatan, duta keshalehan yang toleran dan bisa menghargai perbedaan.

"Sejalan dengan visi kami yaitu terwujudnya Kota Sukabumi yang religius, nyaman dan sejahtera. Dengan misi mewujudkan masyarakat yang berahlakulkarimah, sehat, cerdas, kreatif dan berbudaya serta memilki kesetiakawanan sosial," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/9/2018) sore.

BACA JUGA: Pengamat: Kawal Program Strategis Wali Kota dan Wakil Walikota Sukabumi

Interaksi sosial serta komunikasi yang dijalin oleh para remaja itu, kata Fahmi, diharapkan juga menjadi sebuah solusi untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Kota Sukabumi.

"Saya berharap para peserta kemah pemuda nantinya bisa jadi agen kerukunan baik di lingkungan keluarga, sekolah, kampus dan di lingkungan masyarakat. Kita harus belajar dari pelangi, meski berbeda warna ketika berdampingan dia akan menjadi indah," pungkasnya.

Kepala Kantor Kesbangpol Kota Sukabumi, Agus Wawan Gunawan, mengatakan bahwa kegiatan ini untuk yang keempat kalinya. Para peserta berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa dan karang taruna yang berjumlah 40 orang.

BACA JUGA: Damri Beroperasi, Wali Kota Sukabumi Harapkan Transportasi Publik Lebih Digemari

"Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari dengan peserta pemuda berbagai agama yang ada di Kota Sukabumi," paparnya.

Didalamnya mereka (Peserta-red) diberikan materi tentang bagaimana menjaga dan membentuk kerukunan, capacity building dan caracter building.

"Kami berkomitmen untuk terus menyebarkan virus kerukunan kepada generasi milenial untuk kota sukabumi yang tetap repeh rapih. Kita harus belajar kepada sejarah pada zaman kerajaan, dulu kerajaan majapahit bisa hancur karena tidak haronis tidak rukun yang di awali dari internal," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)