Soal Aksi Mogor Ngajar, Wabup Sukabumi Blak-blakan Soal Tenaga Honorer

Senin 24 September 2018, 08:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi mogok mengajar para guru honorer se-Kabupaten Sukabumi akhir-akhir ini merupakan imbas dari dikeluarkannya peraturan MenPAN-RB soal seleksi CPNS dari jalur khusus kategori 2 (K2) dengan batas usia maksimal 35 tahun. Pasalnya hampir sebagian besar honorer K2 telah berusia diatas 35 tahun.

"Ya wajar, kalau mereka beraksi karena tenaga guru honorer K2 usianya banyak di atas 35 tahun, sedangkan dengan adanya peraturan MenPAN-RB ini ada pembatasan mengenai pendidikan harus S1. Selain itu juga batasan mengenai usia minimal nya 35 tahun," kata Wakil Bupati (Wabup) Adjo Sardjono usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/9/2018).

Adjo mengatakan, sejauh ini pihaknya tengah melakukan upaya tindak lanjut dari aspirasi para honorer, namun terkait statusnya menjadi PNS sebenarnya pemerintah daerah mengusulkan honorer K2 supaya diangkat secara bertahap lantaran beberapa pertimbangan.

"Sebenarnya kita (Pemda) dari dulu mengusulkan sisa guru honorer K2 itu supaya diangkat secara bertahap dengan pertimbangan usia yang paling tua, dan masa kerja yang paling lama. Tapi kemudian terganjal dengan keluarnya peraturan MenPAN RB," jelasnya.

BACA JUGA: Paripurna Digelar, Wabup Sukabumi Sampaikan Jawaban Bupati

Dirinya menyebut, untuk informasi yang diusulkan pemerintah Kabupaten Sukabumi ke MenPAN-RB untuk honorer K2 sebanyak 2.000 lebih. Selain Honorer K2 guru yang diusulkan oleh Pemkab, tenaga honorer lain pun seperti tenaga bidan, tenaga teknis dan sebagainya.

“Karena kita sudah kekurangan banyak pegawai,  dulu itu jumlahnya sebanyak 17 ribu pegawai, sekarang tinggal 12.300. Kan kehilangan banyak PNS. Tidak terasa kekurangan pegawai itu diisi banyak tenaga honorer, yang sekarang penghasilannya tidak jelas," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 11:45 WIB

Jualan di Jalan Ahmad Yani, Gas LPG PKL Bandel di Kota Sukabumi Disita Petugas

Beberapa PKL dinilai bandel karena menempatkan gerobak di badan jalan.
Petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi saat menyita gas tiga kilogram (LPG) milik PKL yang berjualan di Jalan Ahmad Yani, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life06 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa
Ilustrasi. Kesalahan orang tua penyebab anak sulit disiplin. Sumber foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi06 Mei 2024, 11:21 WIB

Terus Berbenah! Simak Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik Dinas Sosial Kota Sukabumi

25 April 2024, Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi di ruang pertemuannya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi pada 25 April 2024 (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov
Food & Travel06 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)
Bola06 Mei 2024, 10:32 WIB

Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia.
Lothar Van Gogh (duduk-posisi sebelah kanan). Van Gogh adalah pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Irman Firmansyah
Life06 Mei 2024, 10:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya, 6 Bahaya Perceraian Orang Tua pada Anak yang Diabaikan

Perceraian kedua orang tua pada akhirnya akan memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologi seorang anak di kemudian hari.
Ilustrasi. Dampak buruk perceraian orang tua kepada anak. Sumber Foto : Pexels/ Gustavo Fring
Life06 Mei 2024, 10:00 WIB

Hanya dalam Waktu 10 Menit! Cara Meningkatkan Mood yang Ampuh dan Cepat

10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi. Tersenyum | 10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Life06 Mei 2024, 09:34 WIB

Orang Tua Wajib Tahu Dampak Buruknya, Ini 6 Bahaya Terlalu Mengekang Anak!

Terlalu mengekang anak rupanya tidak baik untuk perkembangannya saat tumbuh dewasa. Dampak buruk dari pola asuh tersebut sangat besar.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu mengekang anak. Sumber foto : Pexels/Antoni Shkraba
Sehat06 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup Sehat dan Bahagia, 5 Langkah Sederhana Menurunkan Kolesterol

Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya.
Ilustrasi - Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions).