Di Sukabumi, Kementan Luncurkan 10 Juta Benih Unggul Perkebunan

Senin 24 September 2018, 06:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pertanian meluncurkan serta mendistribusikan 10 juta benih perkebunan untuk petani Indonesia. Acara peluncuran dan pendistribusian secara simbolis digelar di Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri), Jalan Pakuwon, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin 24 September 2018.

Peluncuran dan pendistribusian tersebut dipimpin oleh Kepala Badan Litbang Pertanian (Blitbangtan) Kementerian Pertanian, Muhammad Syakir. Ia menegaskan bahwa benih yang diproduksi dan didistribusikan secara gratis kali ini merupakan varietas unggul tanaman perkebunan yang merupakan hasil inovasi teknologi dari Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) sendiri.

"Lompatan produktivitas dan upaya mengembalikan kejayaan rempah Indonesia, sebagaimana dicangakan Pak Menteri, sulit terwujud tanpa upaya pengembangan varietas secara saintifik," kata Syakir saat diwawancarai usai memberikan sambutan, Senin (24/9/2018).

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Angkat 207 PTT Kemenkes dan THL Kementan Jadi PNS

Benih-benih varietas unggul yang dibagikan gratis kepada masyarakat perkebunan tersebut, menurut Syakir, sudah teruji. Memiliki produktivitas yang tinggi, adaptif terhadap lahan sub-optimal, tahan terhadap kekeringan, dan serangan hama serta penyakit. Kualitasnya juga baik untuk menghasilkan produk pangan dan kesehatan, bioenergi, dan oleokimia, serta teknologi pengelolaan limbah.

Syakir memperkenalkan sejumlah varietas unggul yang akan didistribusikan diantaranya untuk tebu, kakao, kopi, kelapa, seraiwangi, dan nilam. Untuk tebu, Balitbangtan mengandalkan Varietas Unggul Tebu seperti AAS Agribun, AMS Agribun, ASA Agribun dan CMG Agribun yang memiliki produktivitas mencapai 200 ton/ha, rendemen 12 persen pertahun, dan hablur gula yang lebih tinggi dari varietas sebelumnya, yakni 20 ton/ha.

"Varietas unggul tebu ini diharapkan dapat mendukung program swasembada gula di Indonesia," ujar Syakir.

Kemudian adapula kakao BL-50 yang memiliki potensi produksi tinggi, mencapai 3,7 ton/ha/tahun. Atau sekitar lima kali lebih tinggi dari rata-rata produksi nasional yang hanya sekitar 700 kg/ha. Ada juga, Varietas Unggul Kopi Liberika yang memiliki keunggulan dari sisi adapatibiltas pada lahan pasang surut. Kopi liberika juga memiliki toleransi tinggi pada tanah yang kurang subur. Jenis tanaman ini bisa tumbuh di atas tanah lempung hingga tanah berpasir.

Untuk Kelapa, varietas unggulnya adalah Kelapa Bido. Kelapa jenis ini punya banyak keunggulan, yakni pertumbuhan meninggi pohon yang berlangsung lambat, cepat berbuah (3 tahun setelah tanam), ukuran buahnya bulat dan besar (2,5 kg/butir), memiliki potensi hasil kopra (lebih dari 4 ton kopra/ha/tahun atau 4 kali lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya 1,1 ton kopra /ha/tahun). Selain itu, beratnya 320 gr/butir dan kadar minyak 58,34 persen.

"Jumlah buah per pohon mencapai 133 butir/pohon. Sebagai minuman segar, kelapa muda Bido sangat sesuai untuk dimanfaatkan karena volume air kelapa cukup banyak dengan rata-rata kandungan sekitar 700 – 1.200 ml," terang Syakir.

Selain itu, ada juga varietas unggul Kelapa Sri Gemilang juga diperkenalkan, karena memiliki keunggulan adaptif pada lahan pasang surut, tahan terhadap kekeringan maupun cuaca basah dengan potensi produksi kopra lebih dari 3 ton/hektar/tahun, dengan kadar minyak tinggi yakni mencapai  65,19 persen, dan protein 8,9 persen.

BACA JUGA: Dipuji Peringkat Satu Nasional, Kementan Sebut Upsus Pajale Kabupaten Sukabumi Ugal-ugalan

Balitbangtan juga telah melepas 3 varietas unggul seraiwangi yaitu seraiwangi 1, sitrona 1 agribun dan sitrona 2 agribun. Juga  varietas unggul nilam,  patchoulina 1 dan 2 yang dengan produksi tinggi dan tahan terhadap penyakit layu bakteri. "Sentra pengembangan nilam di Indonesia, saat ini berada di Sulawesi (70-75 persen), Sumatera (20 persen), dan Jawa (5 persen). Hasil penelitian dan pengembangan nilam di Indonesia selain melepas nilam Patchoulina 1 dan 2 didukung juga pelepasan varietas Tapak Tuan, Lokhseumawe dan Sidikalang," jelas Syakir.

Strategi pengembangan komoditas perkebunan nasional meliputi pengembangan perbenihan (swakelola, pengembangan desa mandiri benih dan mendorong usaha perbenihan/kontraktual), peningkatan produksi, produktivitas dan mutu, perlindungan tanaman, pengolahan dan pemasaran hasil serta penguatan kelembagaan petani, peningkatan nilai tambah komoditas, kemitraan dan agroindustri. Dalam rangka menunjang keberhasilan program perbenihan, maka pelatihan maupun bimbingan teknis budidaya anjuran (GAP) dilakukan. Peningkatan nilai tambah produk yang memiliki daya saing tinggi di pasar global perlu dimaksimalkan bekerjasama dengan pihak industri.

Pada acara yang bertajuk 'Inovasi Teknologi Perbenihan Mendukung Kebangkitan Rempah Indonesia' tersebut, Kementan menghadirkan 1.000 peserta yang terdiri dari petani, pelaku usaha perkebunan, perwakilan dari pemerintah Propinsi, Kabupaten dan Kota se Indonesia, industri, siswa dan mahasiswa. Mereka diberikan bimbingan teknis  sekaligus pengenalan varietas unggul perkebunan hasil inovasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)