SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami membantah dirinya protes terhadap rencana pembangunan bandara di kawasan Desa Cimanggu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi. Ia menilai bandara tersebut lebih cocok di Citarate.
"Itu salah mengartikan, saya bukan protes. Bandara berada di Warungkiara itu ada beberapa faktor kepentingan," ujarnya usai meresmikan dua gedung baru yakni Sukabumi Craft Center Gerai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sukabumi dan Rumah Kuliner Sukabumi.
BACA JUGA: Resmikan 2 Gedung, Bupati Bakal Kembangkan UKM ke Ibu Kota Kabupaten Sukabumi
Marwan menegaskan, bagi Kabupaten Sukabumi sebenarnya yang cocok dan diharapkan itu lokasinya dekat dengan Geopark Ciletuh yaitu di Citarate. "Tapi kajian kementerian di daerah yang ditentukan," ucapnya.
Kembali Marwan menegaskan, bukan protes tapi inginnya di Citarate sehingga nanti potensi sumber daya laut yang segar bisa dibawa ke Singapura dengan menggunakan pesawat rintisan.
"Yang punya duit kan Kementerian, kita kalau dikasih ya bersyukur saja, karena sudah dikaji," paparnya.
Alasan lainnya, Marwan menginginkan bandara perintis itu dibangun di Geopark karena untuk carter fly masuk, emergency kemudian untuk penunjang perikanan dan perkebunan. Sehingga produk perikanan bisa langsung dibawa seperti lobster hidup, udang hidup, dan lain sebagainya.
"Kalau masih hidup kan nilainya tinggi, ada Susi Air yang nantinya bisa dikerjasamakan. Jangan Pangandaran saja. Intinya, mimpi kita bandara itu ada di Citarate, selain datar jalannya juga enak. Kalau di Warungkiara kan bingung," tandasnya.