SUKABUMIUPDATE.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi menghelat puncak acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018 di pelataraan Parkir Setda Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/7/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala BNNK Sukabumi AKBP Yus Danial, Perwakila Kapolres Sukabumi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri, Dandim serta seluruh elemen masyarakat.
Pada kesempatan itu Sekda Kabupaten Sukabumi memberikan penghargaan kepada sejumlah pegiat anti Narkoba Kabupaten Sukabumi dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan pendidikan, lingkungan pekerja dan instansi TNI dan Polri diantaranya Yani Jatnika Marwan Hamami, DR Mimin Maryati, Jenal Abidin, AKP Joko Sudiro, Kapten Sugiman, Dedi Nuryafi, Sanda Rugalih, dan Dini Oktaviani.
Dalam sambutannya Kepala BNNK Sukabumi Iyus Danial menyampaikan terima kasih kepada pegiat anti Narkoba serta mengajak seluruh elemen bangsa agar terus mendukung dan memberi perhatian sepenuhnya terhadap upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terutama di Sukabumi.
“Kami sampaikan apresiasi terhadap Penggiat anti Narkoba atas kontribusinya dalam P4GN di Sukabumi dalam upaya mewujudkan Sukabumi lebih baik dan bersih Narkoba,” tuturnya.
Yus Danial menambahkan, dalam mengatasi permasalahan Narkoba diperlukan strategi khusus yaitu keseimbangan penanganan antara pendekatan penegakan hukum dan pendekatan kesehatan. Pendekatan penegakan hukum bertujuan untuk memutus mata rantai pemasok Narkoba mulai dari produsen sampai pada jaringan pengerdarnya. Sedangkan pendekatan kesehatan bertujuan untuk memutus mata rantai para pengguna Narkoba melalui perawatan atau rehabilitasi.
BACA JUGA: Hari Anti Narkotika, Sekda Kabupaten Sukabumi Ajak Masyarakat Selamatkan Generasi Muda
Selain pendekatan penegakan hukum dan pendekatan kesehatan, lanjutnya, upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat harus dioptimalkan untuk turut serta aktif dalam menanggulaingi permasalahan Narkoba sehingga masyarakat Sukabumi dapat terlindung dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
“Dengan terlindungnya masyarakat kita maka akan melahirkan sumber daya manusia di Sukabumi yang sehat dan unggul untuk berperan dalam menghadapi globalisasi tangtangan berbangsa dan bernegara,” terangnya.
“Melalui acara HANI yang sejatinya diperingati setiap tanggal 26 Juni ini, menjadi momentum untuk menyatukan dan menggerakkan seluruh kekuatan bangsa dalam perang melawan Narkoba, untuk mewujudkan masyarakat Sukabumi yang sehat tanpa Narkoba,” imbuhnya.