SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Anwar Sadad minta PT Pertamina segera atasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar.
Hal itu menyusul lantaran beberapa kecamatan di wilayah Sukabumi selatan seperti Waluran, Ciemas, Ciracap, Jampangkulon, Cimanggu, Kalibunder Tegalbuleud dan sekitarnya dalam kurun waktu dua tahun ini kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi. Kondisi ini diperparah dengan kenaikan BBM non subsidi jenis pertalite dan pertamax pada Minggu (1/7/2018) kemarin.
Untuk itu, menurutnya PT Pertama harus adil dalam pendistribusian BBM bersubsidi seperti premium dan solar, apalagi sebagian besar masyarakat di wilayah Sukabumi selatan bermata pencaharian sebagai nelayan.
“Jadi, mereka sangat membutuhkannya terutama jenis solar,” ujar Sadad kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/7/2018).
BACA JUGA: Paripurna Raperda APBD 2017, DPRD Harap Bupati Sukabumi Berikan Jawaban memuaskan
Oleh karena itu, Sadad meminta PT Pertamina harus sesegera mungkin mengatasi kelangkaan ini karena menjamin ketahanan, ketersediaan dan kebutuhan energi masyarakat dengan harga yang terjangkau sudah merupakan tugas dan kewajibannya.
"Tapi faktanya masih banyak nelayan, petani dan angkutan umum yang sulit mendapatkan BBM jenis premium dan solar," bebernya.