SUKABUMIUPDATE.com - Aksi demonstrasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Sukabumi di Gedung Pendopo diterima Bupati Marwan Hamami melalui sambungan telpon, Kamis (19/4/2018).
"Awalnya kami akan menunggu Pak Bupati atau Wakil Bupati Sukabumi sampai beliau menemui dan mendengar Aspirasi kami. Namun, karena staf ahlinya bilang beliau agenda padat, maka kami meminta agar diterima melalui saluran telepon," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Oksa Bachtiar Camsyah, kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Demo Tagih Janji Bupati Sukabumi, Mahasiswa Gelar Aksi Teatrikal
Setelah menunggu lama, akhirnya Kepala Kesbangpol Kabupaten Sukabumi menelepon bupati dan langsung berkomunikasi dihadapan peserta aksi.
"Secara keseluruhan Bupati menerima walupun via telepon. Ada rasa kekecewaan, tapi kami menghargai itu agenda Bupati," katanya.
Oksa mengaku, Bupati Marwan akan menindaklanjuti aksi ini dan akan membawanya ke dalam rapat pemerintahan Kabupaten. Tapi apabila dalam beberapa waktu ke depan tidak ada respon yang serius dari Bupati, KAMMI mengecam akan melakukan konsolidasi dengan elemen masyarakat lain.
"Salah satunya adalah pesantren yang ada di Kabupaten Sukabumi karena beberapa janji dari Bupati tersebut melibatkan hak hak yang harusnya di terima para santri dan setelah konsolidasi tersebut kami akan melakukan aksi lanjutan dengan massa yang lebih banyak," pungkasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Sukabumi Asep Sugianto saat menanggapi tuntutan dihadapan peserta aksi mengatakan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami tidak bisa menemui para pendemo. Lantaran bupati dan sejumlah pejabat di Kabupaten Sukabumi sedang fokus menerima tamu dari 26 kota/kabupaten di Jawa Barat.
BACA JUGA: Tagih Janji Bupati KAMMI Geruduk Pendopo Sukabumi
"Kabupaten Sukabumi menjadi tuan rumah MTQ XXXV. Makanya banyak tamu pejabat di daerah lain ke Kabupaten Sukabumi. Jadi, kami sebagai tuan rumah harus menyambut baik tamu-tamu tersebut," paparnya.
Namun menurutnya, poin-poin yang disampaikan oleh pendemo itu sudah dimengerti. Bahkan akan disampaikan ke bupati untuk ditindaklanjuti. "Usulan ini akan ditindaklanjuti. Termasuk, kita masih menyepakati terkait lapangan pekerjaan di Kabupaten Sukabumi banyak oleh perempuan," tandasnya.