Perangkat Desa di Kabupaten Sukabumi Ditransfer Ilmu Pertanahan

Senin 16 April 2018, 14:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 30 orang perangkat desa dari tiga kecamatan, yaitu kecamatan Cisaat, Cicantayan dan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, mendapat bimbingan teknis (bimtek) penanganan masalah-masalah pertanahan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menuturkan, bimtek tersebut begitu penting karena selama ini di lingkungan masyarakat Kabupaten Sukabumi banyak ditemukan permasalahan pertanahan.

BACA JUGA:  Belum Terima Ganti Rugi Tol Bocimi, Warga Nanggerang Sukabumi Ontrog Kantor Desa

"Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana membantu penyelesaian konflik pertanahan yang muncul di masyarakat," ujar Iyos saat ditemui sukabumiupdate.com, Senin (16/4/2018).

Iyos menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan berkelanjutan.

BACA JUGA: IMB Dipertanyakan, Tower di Kelurahan Sudajayahilir Sukabumi Berdiri Bermodalkan Surat Rekomendasi

"Sekarang perangkat desa dengan angkatan yang pertama dan diikuti angkatan berikutnya," jelasnya.

Kadis Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sukabumi, Asep Suherman menambahkan, bimtek dibagi dua angkatan dengan kuotanya 30 orang per angkatan.

"Kita menganut sistem pendidikan supaya lebih efektif. Makanya dibagi dua angkatan," ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Aseng ini menjelaskan, dengan ilmu yang diperoleh maka perangkat desa yang ada di tiga di kecamatan bakal membantu memfasilitasi permasalahan pertanahan di masyarakat.

BACA JUGA:  Soal Kredit Fiktif KBU, Pihak Bank Mandiri Cabang Sukabumi Ngaku Tak Tahu

Ia menambahkan, permasalahan pertanahan tidak akan pernah selesai selama kita masih hidup.

"Makanya perangkat desa diberi bisa memfasilitasi karena mereka pasti lebih paham sosial masyarakat di desa dan kita tidak punya kekuatan yuridis formal untuk atas hak, kalau itu ranahnya di Badan Pertanahan Nasional (BPN)," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)