Laporkan Balik Oknum Kades, Kaca Pintu DPMD Sukabumi Pecah Usai Didatangi Massa

Rabu 25 November 2020, 12:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah awak media dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) mendatangi Mapolres Sukabumi untuk melaporkan kasus video viral pernyataan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sukabumi yang dinilai mencemarkan nama baik media dan LSM.

Ketua Pers Sukabumi Ngahiji (PSN) Iwan Sugianto mengatakan, laporan tersebut dibuat sekaitan dengan pernyataan kepala desa yang menurutnya dapat dijerat Pasal 310 Ayat (1) KUHP atas dugaan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik atau penghinaan.

"Saya mewakili teman-teman wartawan, pernyataan itu mencederai nama media se-Indonesia. Perkataan yang dilontarkan Wakil Ketua 1 APDESI Kabupaten Sukabumi, Ojang Apandi sekaligus Kepala Desa Jambenenggang Kecamatan Kebonpedes itu jelas merugikan," kata Iwan, Rabu (25/11/2020).

"Tadi kami didampingi ratusan insan pers berikut LSM melaporkan secara resmi dugaan tindak pidana penghinaan atau pencemaran nama baik itu ke Polres Sukabumi," jelasnya menambahkan.

BACA JUGA: Sering “Diganggu” Oknum LSM dan Media, Asosiasi Kepala Desa Sukabumi Lapor Polisi

Iwan berujar, pernyataan kepala desa yang mengatakan bahwa mereka siap melawan tindakan sewenang-wenang dari LSM dan media yang dinilai "menganggu" kerja pemerintahan desa dengan beragam dalih dinilai mencemarkan nama baik LSM dan media. Meskipun pihak APDESI sendiri telah menyampaikan permohonan maafnya lantaran lupa menyebut kata oknum dalam video deklarasi tersebut.

"Pernyataan itu jelas tindak pidana pencemaran nama baik. Kita serahkan ke pihak berwajib untuk prorses selanjutnya. Kalau masih tidak ada tindakan, kami akan teruskan laporan ke Polda," sambungnya.

Kaca pintu kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi yang pecah. Sumber foto: Istimewa

Pimpinan LSM Gapura RI Hakim Adonara menambahkan, kedatangannya ke Mapolres Sukabumi tersebut untuk melaporkan hal serupa dengan membawa berkas laporan.

"Ini resmi tindak pidana murni karena tentang ujaran kebencian bukan tipiring (tindak pidana ringan). Kami menuntut saudara Ojang dan kepala desa yang sudah bikin onar dan melecehkan kami LSM dan media," singkatnya.

Tidak hanya mendatangi Mapolres Sukabumi, sejumlah awak media dan LSM juga mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi. Pasca kedatangannya itu, didapati kaca pintu kantor tersebut pecah dan rusak.

Sekretaris DPMD Kabupaten Sukabumi Prasetyo mengatakan, rusaknya kaca pintu tersebut terjadi setelah adanya perwakilan media dan LSM ke kantor. Namun saat itu pihaknya tengah melaksanakan rapat.

BACA JUGA: Videonya Viral Gegara Lupa Sebut Oknum, Asosiasi Kades di Sukabumi Minta Maaf

"Iya ini tadi ada kejadian demo para media, para wartawan, kaitan dengan kemarin adanya orasi dari para kepala desa atas nama APDESI. Jadi ke sini minta klarifikasi saat itu," ucapnya. "Tadi juga kami sedang rapat jadi tidak tahu persis kejadiannya, namun intinya ada kejadian ini, baik disengaja ataupun tidak, kita juga gak tahu persis," sambungnya.

Masih kata Prasetyo, dengan adanya kerusakan kaca tersebut pihaknya akan mengambil langkah-langkah dengan melakukan mediasi antara para wartawan dengan pihak desa yang tergabung dalam APDESI.

"Kita tadi Pak Kadis sudah menghubungi saya, beliau sudah berkordinasi dengan Kominfo (Diskominfosan) dengan Kesbangpol untuk dimediasi. Selanjutnya kemungkinan besar dimediasi, adapun mereka sudah melaporkan APDESI, itu hak mereka ke Polres dan sebagainya. Namun intinya kita ingin kondusif," jelasnya.

"Kalau informasi dari teman-teman staf, ini rusak pecah kayaknya ketendang ya, bukan lempar batu. Baik disengaja atau tidak statusnya kita tidak tahu tadi sedang rapat," tandasnya.

Informasi dihimpun, rusaknya kaca pintu kantor DPMD Kabupaten Sukabumi terjadi sekira pukul 11.55 WIB. Saat itu puluhan awak media dan LSM secara bergerombol memaksa masuk ke dalam kantor DPMD Kabupaten Sukabumi untuk meminta klarifikasi.

Namun setelah diberikan penjelasan oleh Kabag Ops Polres Sukabumi Kompol Suwardi bahwa permasalahan sudah dilaporkan dan sedang diproses oleh penyidik Polres Sukabumi, mereka pun membubarkan diri.

Sebelumnya diberitakan, APDESI Kabupaten Sukabumi resmi melayangkan laporan kepada pihak kepolisian atas dugaan tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh oknum LSM (lembaga swadaya masyarakat) dan oknum pekerja media. Sebelumnya para kades ini juga mendeklarasikan sikap melawan tindakan sewenang-wenang dari LSM dan media yang dinilai "menganggu" kerja pemerintahan desa dengan beragam dalih. 

Setelah melakukan kordinasi dengan DPMD Kabupaten Sukabumi, perwakilan kepala desa mendatangi Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu, Selasa (24/11/2020). Wakil Ketua 1 APDESI Kabupaten Sukabumi Ojang Apandi menegaskan, kedatangan mereka ke kantor polisi ini untuk melaporkan oknum secara kelembagaan LSM yang telah berbuat di luar kewajaran.

Kemudian, gara-gara lupa menyebut kata oknum dalam video deklarasi melawan tindakan merugikan oknum LSM dan media tersebut, APDESI Kabupaten Sukabumi malah di-bully. APDESI pun meminta maaf dan akan melakukan klarifikasi resmi hari ini, Rabu (25/11/2020) atas video yang dikecam banyak pihak karena dinilai anti keterbukaan dan tranparansi. Permintaan maaf ini disampaikan Bendahara Umum APDESI Kabupaten Sukabumi, Deden Gunaefi melalui rekaman suara, Selasa malam kemarin . 

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp
Sehat19 April 2024, 08:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Gula Darah

Sobat Sehat Merapat! Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah.
Bola Sarden. Olahan Ikan. | Contoh Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah. Foto: YouTube/MamaSuka Indonesia
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather