Bawaslu: Indikasi Melanggar, Nasib 16 Kades dan 3 ASN Ditangan KASN dan Pemkab Sukabumi

Senin 05 Oktober 2020, 10:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi sudah merampungkan penelitian dan pemeriksaan kasus dugaan pelanggaran kode etik 16 kepala desa dan 3 aparatur sipil negara terkait pilkada 2020. Hasil pleno sudah dikirim ke Komite ANS dan Bupati Sukabumi sebagai lembaga yang akan berwenang mengeluarkan sanksi atau tidak sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.

Hal ini disampaikan Teguh Hariyanto Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi,Senin (5/10/2020) lewat pesan singkat. Pleno Bawaslu soal dugaan pelanggaraan ini sudah dilangsungkan hari Sabtu, tanggal 26 September 2020 silam dan pada hari Senin 28 September 2020 hasilnya dikirim ke Komisi ASN dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). 

“Jadi Bawaslu sudah menuntaskan tugasnya terkait temuan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan 16 kades dan 3 ASN ini. Untuk ASN berkas dikirim ke KASN sementara untuk kades kami sampaikan ke DPMD Kabupaten Sukabumi. Karena kasus ini kami teruskan kedua lembaga tersebut maka ada dugaan pelanggaran regulasi,” jelas Teguh.

“Laporan runtut yang kami kirimkan ke dua lembaga ini mulai dari bukti, keterangan saksi, undangan klarifikasi,dan kajian Bawaslu yang diplenokan,” sambungnya.

BACA JUGA: Bawaslu Sukabumi Akan Panggil 16 Kades dan 3 ASN, Diduga Langgar Kode Etik di Pilkada 2020

Seperti diberitakan sebelumnya, Bawaslu menindaklanjutin temuan bernomor 05/TM/PB/Kab.Sukabumi/13.24/IX/2020 tentang dugaan pelanggaran kode etik ini setelah adanya temuan bawaslu terkait video dukungan para kades dan ASN ini beredar di sosial media. 

Kades dan ASN ini diduga melakukan pelanggaran regulasi tentang netralitas karena mereka punya kode etik untuk menjaga kondusifitas pilkada dengan cara netral.

Karena belum masuk masa kampanye, menurut Teguh maka Bawasu akan menggunakan dengan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Sedangkan untuk ASN ada PP 42 tahun 2004 tentang pembinaan jiwa korp dan kode etik ASN. “Ada UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN dan PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS.

“Jika terbukti langgar kode etik, kita rekomendasikan kepada instansi yang memiliki kewenangan untuk pendiplinan. Kades ke Dinas PMD dan ASN ke KASN,” tegasnya.

BACA JUGA: Video Dukung Bapaslon? Camat dan Kades di Waluran Sukabumi Diperiksa Bawaslu 

Penjelasan dan informasi terkait hasil penelitian, pemeriksaan kajian bawaslu atas temuan ini bisa dilihat di papan pengumuman publik di Kantor Bawaslu di Jalan Raya Karang Tengah Cibadak Kabupaten Sukabumi. 

Tiga ASN yang dimaksud dalam temuan ini; dua camat di wilayah Surade dan Waluran dan seorang sekretaris kecamatan (Ciracap). Sementara 16 kades yang diperiksa seluruhnya bertugas di wilayah Pajampangan Kabupaten Sukabumi, mulai dari Ciwaru, Ciemas, Mekarsakti, Mandrajaya, Cikangkung, Mekarsari, Ciracap, Pangumbahan, Ujung Genteng, Citanglar, Gunung Sungging, Wanasari, Buniwangi, Kademangan, Pasir Ipis dan Caringin Nunggal. 

Ingat pesan ibu:Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara