Operator Wisata Laut di Sukabumi Harus Patuhi Protokol Keselamatan Pelayaran

Senin 29 Juni 2020, 06:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Terbaliknya perahu wisata di perairan Ujung Genteng hari Minggu kemarin menjadi ancaman bagi pengembangan wisata laut dan  pantai di Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan diduga karena operator mengabaikan protokol keselamatan, terutama soal kapasitas angkut penumpang dari perahu wisata yang dioperasikan.

Polres Sukabumi masih memeriksa nahkoda dan pemilik perahu congkreng yang terbalik saat mengangkut rombongan wisata asal Bogor di sekitar perairan Pantai Palangpang Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas tersebut. “Sedang masih dalam pemeriksaan memang tidak ada korban jiwa, sampai saat ini kita laksanakan pemeriksaan, nanti kita himbau dengan membuat surat pernyataan,” jelas Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif kepada wartawan Senin, (29/6/2020).

BACA JUGA: Perahu Terbalik di Pantai Palangpang Sukabumi, Angkut Wisatawan Asal Bogor

Polres menugaskan secara khusus Satuan Polair dan jajaran polsek pesisir untuk kembali mengingatkan pelaku usaha kapal, baik itu nelayan maupun yang mengakut wisatawan soal SOP (standar operasional prosedur) keselamatan pelayaran. “Sesuai undang undang pelayaran dan aturan lainnya, kapasitas tidak boleh melebihi yang sudah ada kalau muat nya 10 orang ya 10 orang, tidak boleh kapal yang mengangkut kapasitas segitu itu mengangkut lebih dari itu,” sambung Lukman.

Selain soal kapasitas operator perahu dan kapal juga harus mulai menyediakan jaket keselamatan (pelampung) atau life jacket, sebagai fasilitas yang wajib dikenakan baik wisatawan maupun nahkoda dn awaknya saat berlayar. “Hasil pemeriksaan di perahu yang kemarin terbalik tidak ada fasilitas keselamatan seperti life jacket dan lainnya,” jelas Kapolres Sukabumi.

BACA JUGA: Diduga Over Muatan, Perahu Wisata Terbalik Saat Menuju Pulau Kunti di Perairan Sukabumi

AKBP Lukman menegaskan kasus terbaliknya perahu wisata di Palangpang tidak ada laporan penuntutan dari para korban. Semua korban kurang lebih 33 orang berhasil selamat dan hanya beberapa orang yang mengalami luka ringan dan pingsan setelah dievakuasi ke darat oleh warga sekitar pantai.

“Sampai saat ini belum mendapat progres untuk hal tuntutan dari korban. Kita lihat respon dari pemilik kapal seperti apa, karena hal itu memang sangat membahayakan masyarakat, masyarakat pasti akan trauma merasa berbahaya,” pungkasnya.

BACA JUGA: Nakhoda dan Pemilik Diperiksa Polisi, Buntut Perahu Terbalik di Palangpang Sukabumi

Seperti diberitakan sebelumnya, perahu jenis congkreng yang membawa wisatawan untuk mengunjungi pasir putih pulau kunti terbalik di sekitar bibir pantai perairan Palangpang Ciemas Sukabumi. Perahu dengan dimensi panjang 12 meter dan lebar 1,5 meter terbalik karena tak kuat mengangkut wisatawan yang berjumlah 33 orang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).
Nasional16 April 2024, 20:14 WIB

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Singgung Zakat dan Salat Saat Ceramah di Gereja

Viral di media sosial, Khotbah Pendeta Gilbert menyinggung tata cara umat Islam beribadah. Iya menyebut zakat 2,5 persen, dan menirukan adegan salat.
Pendeta Gilbert Lumoindang | Foto : Ist