Kisah Sabu 402 Kg di Sukaraja dan Misteri Perahu Congkreng di Pantai Cempakaratu Cikakak

Senin 08 Juni 2020, 06:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kisah penggerebekan gudang narkoba jenis sabu di sebuah rumah di kawasan Vila Taman Anggrek Sukaraja oleh tim gabungan mabes Polri dan Polda Metro Jaya masih menjadi pembicaraan warga Sukabumi. 402 kilogram sabu yang ditemukan dirumah tersebut disinyalir milik jaringan narkoba internasional, disuplai dengan metode ship to ship dari Samudra Hindia di pesisir selatan pulau Jawa, masuk melalui jalur laut teluk Palabuhanratu.

Kalangan nelayan atau pegiat usaha perikanan tangkap dan logistik di Palabuhanratu masih penasaran dengan jalur masuk ratusan kilogram sabu ini. Rasa Penasaran makin menjadi karena kasus ini diduga terkait dengan keberadaan perahu jenis jongkreng berbahan piber misterius yang ditemukan tanpa awal, terombang-ambing di pesisir pantai Kadaka Cempakaratu, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi hari Jumat pagi 29 Mei 2020 silam.

Perahu berkelir putih dan biru langit dengan nama lambung MMG LJ1 ini, hingga hari ini Senin (8/6/2020) masih bersantar di pantai berbatu Kadaka. Artinya Sembilan hari setelah ditemukan terombang-ambing di pantai dan kemudian ditarik ke darat, belum ada yang mengaku perahu ini milik siapa?

BACA JUGA: Kronologis Penangkapan Jaringan Sabu Internasional (Iran) di Taman Anggrek Sukaraja Sukabumi

"Belum ada yang mengakui sampai hari ini, pernah ada yang mengakui pas diminta identitasnya gak mau menunjukan, gak jadi malah balik lagi," ujar salah seorang warga nelayan di pantai Kandaka yang minta identitasnya tidak disebutkan.

Kepada sukabumiupdate.com, pria ini kembali menjelaskan kronologis penemuan perahu tersebut. Perahu terlihat terombang ambing di tengah laut pada Jumat (29/5/2020) pagi. Sabtu (30/5/2020) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, ia bersama warga lainnya yang biasa beraktivitas di pantai, mandi dan lainnya kemudian berinisiatif menarik perahu tersebut ke darat karena khawatirkan hancur diterjang ombak.

Saat itu ombak tengah besar musim air laut pasang dan pantai ini banyak karang dan berbatu. Sekitar pukul 11.00 WIB hari Sabtu perahu ditarik ke darat. “Awalnya dikira perahu yang biasa mengambil ikan dan terombang ambing di tengah laut, kurang lebih 100 meter dari bibir pantai, makanya bersama warga berinisitif menarik perahu,” jelasnya.

BACA JUGA: Dua Tersangka Penyelundup Narkoba 402 Kg Ternyata Warga Cikakak Sukabumi

Setelah perahu naik ke pantai, warga menurut pria tersebut hanya menemukan joran (alat pancing), minuman kaleng, dan kue. Perahu ditemukan sudah tanpa mesin. "Ada warga yang tengah memancing sempat melihat, orang mendekati perahu tersebut dan mengambil mesinnya, sekitar pukul 05.30 WIB. Kami warga sini berprasangka buruk aja, kalau perahu itu adalah hasil mencuri yang ditinggal sama pelaku, karena tidak ada yang mengaku sebagai pemiliknya," terangnya.

Wargapun sempat melupakan misteri perahu tersebut, hingga muncul kabar dua warga NH dan BK Cikakak ditangkap polisi karena diduga terkait jaringan narkoba internasional yang menyimpang ratusan kilogram sabu di Kecamatan Sukabumi. Keduanya ditangkap bersama empat pelaku lain yang diduga ikut menyeludupkan dan menyimpan sabu-sabu yang diduga dari jaringan internasional timur tengah.

Perahu jenis congkreng ditarik ke darat oleh warga setelah terombang-ambing ditengah perairan Kadaka

Keberadaan perahu misterius kembali disorot karena sebelum ditangkap tim gabungan Polri, NH sempat mendatangi warga dan menyebutkan bahwa perahu tersebut milik temannya orang Palabuhanratu. “Hari Minggu (31/5/2020) ada warga yang memberitahukan kepada saya bahwa NH datang dan dan menyebut perahu tersebut milik temannya. Hari Senin tanggal 1 Juni 2020, ada orang yang mengaku sebagai pemilik perahu tersebut datang ke warga pantai kandaka,” jelasnya.

BACA JUGA: Sabu 400 Kg Lebih di Sukaraja Sukabumi Masuk Lewat Jalur Laut Palabuhanratu

Mengaku dari Palabuhanratu, orang tersebut sempat memberi uang kepada warga pantai kandaka yang sudah mengevakuasi perahu tersebut ke darat. Sang pemilik menceritakan kepada warga bahwa perahu ini mesinnya mati sehingga biarkan terombang-ambing di pantai.

“Pada hari Rabu tanggal 3 Mei 2020, wargapun geger setelah ada informasi NH dan BK warga Cikakap ditangkap karena diduga ikut menjadi pemasok sabu-sabu yang digerebek di Sukaraja. Dan pria yang mengaku pemilik perahu inipun tak pernah terlihat lagi, menghilang tanpa kabar,” jelas saksi yang masih satu desa dengan NH di Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi.

“Saya nggak tahu dan awalnya tidak percaya NH terlibat. Tapi pas lihat foto-foto tersangka ternyata memang NH. Dia tetangga saya satu desa bed rt,” ujar saksi.

BACA JUGA: Hukuman Mati Untuk Pelaku Penyelundup 402 Kg Sabu di Sukaraja Sukabumi

Pasca penangkapan pelaku penyelundup sabu-sabu tersebut, perahu misterius ini masih bersandar dibibir pantai Kadaka Cempaka Ratu, Desa/Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi. “Perahu masih dipantai, tidak ada lagi yang datang dan mengaku sebagai pemiliknya,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim gabungan satgasus merah putih Polri dan Disnarkoba Polda Metro Jaya Rabu 3 Mei 2020 petang menggulung sindikat sabu-sabu internasional. Dari rumah yang jadi tempat penyimpangan disita 402 kg lebih sabu-sabu dengan enam tersangka awal yang diamankan termasuk NH dan BK.

Dalam rilis yang dilakukan langsung oleh Mabes Polri di Sukaraja, penggerebekan ini memang bermula dari penangkapan dua pelaku di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Kabagreskrim Polri, Irjenpol Listyo Sigit Prabowo menegaskan modus jaringan ini adalah membawa masuk sabu melalui perairan internasional melalui kawasan pesisir selatan Palabuhanratu Sukabumi.

BACA JUGA: Narkoba yang Disita dari Sukaraja Sukabumi Jenis Sabu-sabu Bernilai Rp 400 Miliar Lebih

Polri menegaskan dari enam tersangka yang diamankan, mayoritas bertugas sebagai kapten dan anak buah kapal. Dari TKP Pelabuhan ratu diamankan barang bukti sabu didalam dua bungkusan plastic wraping bening seberat 2.360 gram (2,36 kg). Dari rumah atau gudang di Taman Anggrek Sukaraja diamankan 333 (tiga ratus tiga puluh tiga) bungkusan plastik wraping bening seberat 392.940 gram (392,94 kg), 5 (lima) bungkusan plastik wraping hitam seberat 5.900 gram (5,9 kg) dan 1 (satu) bungkusan plastik bening seberat 1.180 gram (1,18 kg).

Total barang bukti narkotika jenis sabu yang diamankan dari sindikat Sukaraja Sukabumi ini, 341 bungkus plastik (dengan berat bruto per bungkus 1.180 gram). 341 diali 1.180 gram sama dengan kurang lebih 402.380 gram (402 kg) sabu.


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug