Akan Diotopsi, Berikut Kronologi Penemuan Mayat Santri di Bojonggenteng Sukabumi

Rabu 26 Februari 2020, 05:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan mayat pria tertelungkup di area irigasi persawahan gegerkan warga Kampung Cibodas RT 18/03 Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/2/2020). Belakangan diketahui, pria tersebut merupakan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam Bojonggenteng.

BACA JUGA: Polisi Tunggu Keterangan Saksi Utama Tewasnya Santri di Bojonggenteng Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra melalui Paur Humas Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, pihak kepolisian kini tengah melakukan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi. Polisi juga sudah mengantongi identitas mayat pria tersebut.

"Identitas korban adalah Firmansyah Nur Fajrian (18 tahun) alamat Kampung Pinangranti RT 17/01 Kelurahan Pinangranti, Kecamatan Makasar Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta," ungkap Aah melalui keterangan tertulis yang diterima sukabumiupdate.com, Rabu siang.

BACA JUGA: Santri di Bojonggenteng Sukabumi Ditemukan Tewas di Sawah, Saksi Trauma

Aah menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, mayat pertama kali ditemukan oleh Dede (20 tahun) dan Bagas (19 tahun) warga sekitar. Saat itu, kata Aah, Dede dan Bagas mengaku mendengar suara teriakan seperti orang kesakitan dari area persawahan. Dede dan Bagas lalu melapor ke Ketua RT setempat, Aep (50 tahun).

"Ketiga saksi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melihat sesosok mayat pria tertelungkup di salurah irigasi persawahan. Setelah itu kembali terdengar suara teriakan dari arah lain. Suara itu dari seorang pria yang terlihat melambaikan tangan meminta bantuan," papar Aah.

BACA JUGA: Ketua RT Dengar Teriakan Minta Tolong Dari Lokasi Tewasnya Santri di Bojonggenteng Sukabumi

"Korban yang masih hidup langsung dievakuasi ke rumah warga, dalam keadaan lemas, menggigil kedinginan dan dipenuhi lumpur. Korban yang masih hidup mengaku bernama Asep. Setelah dievakuasi, tubuh Asep dibersihkan dan dibawa ke Ponpes Assalam," imbuhnya.

Masih kata Aah, jenazah Firmansyah termasuk Asep yang masih hidup langsung dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Asep yang masih trauma belum bisa dimintai keterangan. 

"Untuk saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi dan sudah ditangani oleh pihak kepolisiian. Tindakan lebih lanjut, akan kita hubungi pihak keluarga korban untuk dilakukan otopsi, serta berkoordinasi dengan Ponpes Assalam untuk mencari keterangan lebih lanjut," pungkas Aah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science01 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Februari 2025, Potensi Berawan Hingga Hujan Ringan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 1 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 1 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Sukabumi01 Februari 2025, 05:10 WIB

Cari Solusi soal Penyerahan Ijazah, KCD Disdik Bakal Temui Kepala Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan penyerahan ijazah gratis tuai polemik usai mendapat penolakan dari Sekolah swasta.
Kepala KCD Pendidikan Wilayah V Disdik Jabar, Lima Faudiamar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi01 Februari 2025, 04:30 WIB

Sejarah Kearsipan dan Penghargaan untuk Diarpus Sukabumi Dalam Pengawasan Eksternalnya

Kabupaten Sukabumi mendapatkan Juara ke 3 (Tiga) dalam pengawasan Eksternal tersebut dengan nilai 83,73 dengan predikat A (Memuaskan).
Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah saat menerima penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Eksternal Tahun 2024 dari Pemprov Jabar. (Sumber : Diarpus Kab. Sukabumi)
DPRD Kab. Sukabumi01 Februari 2025, 01:00 WIB

DPRD Sukabumi Soroti Perusahaan Beroperasi Tanpa Izin Resmi: Akan Disidak

akil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana, menyoroti banyaknya perusahaan yang tetap beroperasi sebelum mengantongi izin resmi.
Andri Hidayana, Wakil Ketua Tim pemenangan Koalisi Asep Japar Andreas di Pilbup Sukabumi | Foto :  Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi01 Februari 2025, 00:30 WIB

Ketua DPRD Budi Azhar Apresiasi Festival Pencak Silat Kapolres Sukabumi Cup 1 2025

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, mengapresiasi atas terselenggaranya Festival Pencak Silat Kapolres Sukabumi Cup 1
Festival Pencak Silat Kapolres Sukabumi Cup 1 Tahun 2025
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 22:10 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Batal Dilaksanakan 6 Februari, Mendagri Ungkap Alasannya

Mendagri Tito Karnavian memastikan pelaksanaan pelantikan kepala daerah bakal diundur ke tanggal lain.
Mendagri Tito Karnavian. (Sumber Foto: Tangkapan layar Youtube @SekretariatPresiden)
Sukabumi31 Januari 2025, 21:16 WIB

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Parakansalak, Jalan Desa Sempat Tertutup

Sebuah pohon di Kampung Cikoredas, RT 02/08, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, tumbang akibat angin kencang. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Tim gabungan saat mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan desa | sumber foto : istimewa
Sukabumi31 Januari 2025, 20:53 WIB

Rugi Jutaan, Warung Sembako di Sukaraja Sukabumi Jadi Korban Penipuan Modus Pesan Barang

Peristiwa penipuan modus pembelian barang dengan jumlah banyak terjadi di sebuah warung sembako di Jalan Baru Sukaraja, tepatnya di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi
Aksi pelaku tertangkap kamera CCTV | Foto : tangkapan layar / istimewa
Sukabumi31 Januari 2025, 20:10 WIB

Peran Penting P2BK dalam Penanganan Bencana Diapresiasi Pemkab Sukabumi

Respons sigap dan cepat dalam menindaklanjuti setiap kejadian bencana jadi tugas penting P2BK di Kabupaten Sukabumi.
Penyerahan piagam dari Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi kepada perwakilan P2BK. (Sumber Foto: Dok. BPBD)
Nasional31 Januari 2025, 20:07 WIB

Gempa Dangkal M6,2 Guncang Aceh Selatan, Warga Diminta Waspada!

Gempa M5,9 mengguncang Aceh Selatan pada 31 Januari 2025. Meski kuat, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Warga diimbau tetap waspada terhadap gempa susulan dan mengikuti mitigasi bencana.
Gempa M5,9 di Aceh Selatan: Getaran terasa luas, namun tidak berpotensi tsunami. Tetap waspada dan selalu perbarui informasi dari sumber resmi seperti BMKG. (Sumber : BMKG)