Saksi Masih Trauma, Polisi Olah TKP Tewasnya Santri di Bojonggenteng Sukabumi

Rabu 26 Februari 2020, 05:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Polisi masih melakukan penyelidikan atas tewasnya Firmansyah (18 tahun) santri Pondok Pesantren Assalam Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi. Saksi AS yang tak lain rekan korban sesama santri di Assalam ditemukan warga tak jauh dari jasad Firmansyah, masih dalam kondisi trauma dan saat ini sudah ditangani tim medis Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak.

Rabu siang (26/2/2020) sekitar pukul 11.00 WIB penyidik menuntaskan olah tempat kejadian perkara (olah TKP) di lahan pertanian sawah dan kebun sayur yang berada di Kampung Cibodas, RT 18/03, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.  Kapolsek Iptu Aap Saripudin mengatakan kasus ini sedang dalam penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

BACA JUGA: Ketua RT Dengar Teriakan Minta Tolong Dari Lokasi Tewasnya Santri di Bojonggenteng Sukabumi

Beberapa jam sebelumnya, Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB (sebelumnya ditulis 24.00) warga sekitar TKP menemukan korban dalam kondisi tewas tertelungkup di saluran irigasi yang membelah lahan pertanian tersebut. Warga sebelumnya mendengar teriakan dari lokasi temuan mayat.

Tak berselang lama, warga juga mendengar teriakan lainnya dan menemukan saksi AS dalam kondisi kotor dan kedinginan. AS sempat dibawa ke Ponpes Assalam sebelum dievakuasi ke RS Sekarwangi karena mengalami trauma.

BACA JUGA: Santri di Bojonggenteng Sukabumi Ditemukan Tewas di Sawah, Saksi Trauma

Dari laporan kepolisian awal, ada luka lecet dibagian leher dan lengan kanan saksi AS. “Saat ini tim dari reskrim Polres Sukabumi dan Polsek Bojonggenteng sudah berada di lokasi dan RS Sekarwangi. Nanti perkembangannya kita update kembali.” jelas Ipda Aah Saepul Rohman Paur Humas Polres Sukabumi. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Ponpes Assalam sudah membenarkan jika korban tewas dan saksi AS adalah siswa dari Jakarta yang sedang belajar di lembaga pendidikan tersebut. “Keduanya masih terlihat pada saat kemarin dalam kegiatan simulasi ujian nasional dan makan malam,” jelas M Nur salah seorang Pengurus Ponpes Assalam Bojonggenteng, kepada sukabumiupdate.com.

RALAT: Berita ini sudah diperbarui pada pukul 16.01 WIB. Ada perubahan pada judul berita dan alinea pertama.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi01 Februari 2025, 04:30 WIB

Sejarah Kearsipan dan Penghargaan untuk Diarpus Sukabumi Dalam Pengawasan Eksternalnya

Kabupaten Sukabumi mendapatkan Juara ke 3 (Tiga) dalam pengawasan Eksternal tersebut dengan nilai 83,73 dengan predikat A (Memuaskan).
Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah saat menerima penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Eksternal Tahun 2024 dari Pemprov Jabar. (Sumber : Diarpus Kab. Sukabumi)
DPRD Kab. Sukabumi01 Februari 2025, 01:00 WIB

DPRD Sukabumi Soroti Perusahaan Beroperasi Tanpa Izin Resmi: Akan Disidak

akil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana, menyoroti banyaknya perusahaan yang tetap beroperasi sebelum mengantongi izin resmi.
Andri Hidayana, Wakil Ketua Tim pemenangan Koalisi Asep Japar Andreas di Pilbup Sukabumi | Foto :  Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi01 Februari 2025, 00:30 WIB

Ketua DPRD Budi Azhar Apresiasi Festival Pencak Silat Kapolres Sukabumi Cup 1 2025

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, mengapresiasi atas terselenggaranya Festival Pencak Silat Kapolres Sukabumi Cup 1
Festival Pencak Silat Kapolres Sukabumi Cup 1 Tahun 2025
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 22:10 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Batal Dilaksanakan 6 Februari, Mendagri Ungkap Alasannya

Mendagri Tito Karnavian memastikan pelaksanaan pelantikan kepala daerah bakal diundur ke tanggal lain.
Mendagri Tito Karnavian. (Sumber Foto: Tangkapan layar Youtube @SekretariatPresiden)
Sukabumi31 Januari 2025, 21:16 WIB

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Parakansalak, Jalan Desa Sempat Tertutup

Sebuah pohon di Kampung Cikoredas, RT 02/08, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, tumbang akibat angin kencang. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Tim gabungan saat mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan desa | sumber foto : istimewa
Sukabumi31 Januari 2025, 20:53 WIB

Rugi Jutaan, Warung Sembako di Sukaraja Sukabumi Jadi Korban Penipuan Modus Pesan Barang

Peristiwa penipuan modus pembelian barang dengan jumlah banyak terjadi di sebuah warung sembako di Jalan Baru Sukaraja, tepatnya di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi
Aksi pelaku tertangkap kamera CCTV | Foto : tangkapan layar / istimewa
Sukabumi31 Januari 2025, 20:10 WIB

Peran Penting P2BK dalam Penanganan Bencana Diapresiasi Pemkab Sukabumi

Respons sigap dan cepat dalam menindaklanjuti setiap kejadian bencana jadi tugas penting P2BK di Kabupaten Sukabumi.
Penyerahan piagam dari Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi kepada perwakilan P2BK. (Sumber Foto: Dok. BPBD)
Nasional31 Januari 2025, 20:07 WIB

Gempa Dangkal M6,2 Guncang Aceh Selatan, Warga Diminta Waspada!

Gempa M5,9 mengguncang Aceh Selatan pada 31 Januari 2025. Meski kuat, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Warga diimbau tetap waspada terhadap gempa susulan dan mengikuti mitigasi bencana.
Gempa M5,9 di Aceh Selatan: Getaran terasa luas, namun tidak berpotensi tsunami. Tetap waspada dan selalu perbarui informasi dari sumber resmi seperti BMKG. (Sumber : BMKG)
Musik31 Januari 2025, 20:00 WIB

Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify

Lagu Rose BLACKPINK yang dinyanyikan bersama dengan Bruno Mars, yaitu APT kembali menorehkan prestasi baru. Kali ini lagu tersebut berhasil mencapai 1 miliar kali di Spotify.
Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify (Sumber : Youtube | Rose)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:50 WIB

Pipa Bocor di Cidahu Tuntas Diperbaiki Perumdam TJM Sukabumi, Layanan Air Normal Lagi

Kebocoran pipa terjadi akibat tekanan air yang besar serta kondisi jaringan pipa di lokasi tersebut.
Ilustrasi keran air.  (Sumber Foto: Freepik)