SUKABUMIUPDATE.com – Polisi masih melakukan penyelidikan atas tewasnya Firmansyah (18 tahun) santri Pondok Pesantren Assalam Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi. Saksi AS yang tak lain rekan korban sesama santri di Assalam ditemukan warga tak jauh dari jasad Firmansyah, masih dalam kondisi trauma dan saat ini sudah ditangani tim medis Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak.
Rabu siang (26/2/2020) sekitar pukul 11.00 WIB penyidik menuntaskan olah tempat kejadian perkara (olah TKP) di lahan pertanian sawah dan kebun sayur yang berada di Kampung Cibodas, RT 18/03, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Kapolsek Iptu Aap Saripudin mengatakan kasus ini sedang dalam penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
BACA JUGA: Ketua RT Dengar Teriakan Minta Tolong Dari Lokasi Tewasnya Santri di Bojonggenteng Sukabumi
Beberapa jam sebelumnya, Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB (sebelumnya ditulis 24.00) warga sekitar TKP menemukan korban dalam kondisi tewas tertelungkup di saluran irigasi yang membelah lahan pertanian tersebut. Warga sebelumnya mendengar teriakan dari lokasi temuan mayat.
Tak berselang lama, warga juga mendengar teriakan lainnya dan menemukan saksi AS dalam kondisi kotor dan kedinginan. AS sempat dibawa ke Ponpes Assalam sebelum dievakuasi ke RS Sekarwangi karena mengalami trauma.
BACA JUGA: Santri di Bojonggenteng Sukabumi Ditemukan Tewas di Sawah, Saksi Trauma
Dari laporan kepolisian awal, ada luka lecet dibagian leher dan lengan kanan saksi AS. “Saat ini tim dari reskrim Polres Sukabumi dan Polsek Bojonggenteng sudah berada di lokasi dan RS Sekarwangi. Nanti perkembangannya kita update kembali.” jelas Ipda Aah Saepul Rohman Paur Humas Polres Sukabumi.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Ponpes Assalam sudah membenarkan jika korban tewas dan saksi AS adalah siswa dari Jakarta yang sedang belajar di lembaga pendidikan tersebut. “Keduanya masih terlihat pada saat kemarin dalam kegiatan simulasi ujian nasional dan makan malam,” jelas M Nur salah seorang Pengurus Ponpes Assalam Bojonggenteng, kepada sukabumiupdate.com.
RALAT: Berita ini sudah diperbarui pada pukul 16.01 WIB. Ada perubahan pada judul berita dan alinea pertama.