SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan warga, para Ketua RW dan nelayan Kampung Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dikumpulkan di Mako Pos Angkatan Laut (AL) Palabuhanratu, Jumat (21/2/2020).
BACA JUGA: Fahri Hamzah Menuding Ada Operasi Intelijen Memecah Belah PKS
Sedikitnya 50 orang yang berkumpul dan diberi wawasan kebangsaan dan bela negara oleh para prajurit TNI AL di Jalan Pelita Cipatuguran tersebut.
"Hari ini kita berikan penyuluhan bela negara. Hal itu mengacu pada UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara," ujar Danposal Palabuhanratu, Kapten Laut P Maman Badruzaman, kepada sukabumiupdate.com, di sela kegiatan.
Ia menjelaskan, wawasan kebangsaan dan bela negara penting dipahami oleh semua unsur masyarakat. Lanjutnya, pengertian bela negara yang sesungguhnya di zaman serba modern seperti saat ini, masyarakat bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam kehidupan bermasyarakatnya.
BACA JUGA: Ratusan Santri di Kota Sukabumi Ikuti Pelatihan Bela Negara
"Saat ini tidak terjadi perang terbuka, karena perang sekarang tidak dengan fisik tetapi dengan Proxy War, salah satunya lewat media sosial. Kalau sudah di susupi intelijen asing bisa mempengaruhi sendi kehidupan mereka," jelasnya.
"Kita wajib menangkal operasi Intelijen Asing dengan cara menangkal dengan kontra intelijen. Masyarakat tentunya harus punya landasan ideologi yang kuat, Pancasila sebagai dasar negara harus kita pegang teguh. Apabila ada kegiatan yang mencurigakan segera laporkan kepada pihak berwajib," lanjutnya.
Tidak hanya itu, sambungnya, masyarakat di era Proxy War hari ini juga harus waspada dan berhati-hati dengan berita hoaks atau berita bohong yang banyak bertebaran di media sosial.
BACA JUGA: Batalyon Armed 13 Nanggala Kostrad Sukabumi Gelar Bela Negara
"Masyarakat harus bijaksana dalam menyikapi hal tersebut, harus menyikapi adanya idealisme PKI yang saat ini sudah masuk ke ranah kehidupan bermasyakat," kata Maman lagi.
Maman juga sempat menyinggung soal perhelatan politik, khususnya jelang perhelatan Pilkada Kabupaten Sukabumi. Ia berharap masyarakat tidak mudah terpancing hingga bermusuhan hanya karena beda pilihan politik.
"Jangan sampai karena beda pilihan calon kita jadi bermusuhan dengan tetangga. Semoga kegiatan penyuluhan bela negara ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan masyarakat sehingga menumbuhkan rasa cinta dan selalu menjaga utuhnya NKRI," pungkas Maman.