Uang Pensiunan Pertama, Pengakuan Korban Bandit Pecah Kaca di Cibarehong Sukabumi

Rabu 06 November 2019, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rosim (60 tahun), korban kejahatan bandit pecah kaca di Indomaret Cibarehong, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu (6/11/2019) mengaku jika uang yang hilang adalah uang pensiun pertamanya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Warga Purwasedar II Desa Padajaya, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi ini baru pensiun sebagai ASN pada 1 November 2019.

BACA JUGA: Bandit Pecah Kaca Beraksi di Cibarehong Sukabumi, Rp 117 Juta Uang Pensiun Raib

Kepada sukabumiupdate.com, Rohim mengungkapkan saat itu baru menarik uang senilai Rp 117 juta dari BRI unit Surade. “Dari nilai itu sebagai besar adalah uang taspen saya, sisanya tabungan karena saya memang sedang ada keperluan,” ungkap pria yang terakhir menjabat sebagai Kepala SMAN Surade Sukabumi.

Dari BRI, Rosim berencana mampir dulu ke SMAN Surade sebelum pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan ia mampir ke Indomaret Cibarehong untuk membeli minuman.

BACA JUGA: Perampok Modus Pecah Kaca Mobil Tertangkap Warga di Cikiray Sukabumi

"Beli minum paling lima menit, terus bayar. Begitu ke luar ada warga yang melapor bahwa ada orang masuk ke mobil, ambil barang. Pas dilihat ternyata kaca sudah pecah. Warga yang lapor itu bilang ada dua orang pakai satu motor. Yang satu orang masuk ke mobil," kata Rosim.

Setelah memastikan tas berisi uang yang baru saja dicairkan hilang, Rosim langsung berupaya melakukan pengejaran dengan menyewa ojek di sekitaran TKP. Pasalnya ban mobil belakang sebelah kiri nampak sudah kempes.

BACA JUGA: Jumat Keramat, Bandit Pecah Kaca Beraksi Lagi di Kota Sukabumi

"Katanya para pelaku kabur ke arah Sukabumi, saya naik ojek tapi tidak terkejar. Saya balik kanan dan lapor polisi. Informasi dari polisi yang mengecek CCTV di BRI, ternyata dugaan tidak terlihat pelaku. Disinyalir, para bandit ini mengincar dan mengikuti saya setelah keluar dari halaman bank,” sambungnya.

Kini, Rosim menyerahkan sepenuhnya perkara ini kepada pihak kepolisian. "Uang itu terdiri dari uang pensiunan PNS saya sekitar Rp 70 jutaan, dan sisanya uang tabungan. Tapi memang harus begini jalannya, musibah. Kalau memang rezeki Insya Allah kembali lagi. Kalau bukan rezeki, saya ikhlaskan," tandas Rosim.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay