SUKABUMIUPDATE.com – Polres Sukabumi mengamankan seorang pria berinisial E terkait kematian Dian (34 tahun) alias Obe Warga Kampung Bojongloa RT 02/08, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Dian tewas setelah terlibat perkelahian antar dua kelompok pemuda di Kampung Citonjong RT 20/05, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/10/2019) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
“Untuk saat ini baru satu pelaku yg diamankan inisal E,” jelas Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi melalui Kasat Reskrim AKP Firman Taufik kepada sukabumiupdate.com, Jumat (1/11/2019).
BACA JUGA: Warga Lembursitu yang Tewas di Gegerbitung Sukabumi Dikenal Berjiwa Sosial
Belum dijelaskan identitas lengkap dari E dan peranannya dalam perkelahiran dua kelompok pemuda yang berujung tewasnya Dian. Polisi juga belum menerangkan perihal proses pengamanan pria berinisial E ini, apakah ditangkap atau menyerahkan diri.
Firman Taufik hanya menjelaskan perkelahian dua kelompok pemuda di lokasi kejadia dipicu masalah sengketa tanah.“Ada kesalahpahaman pada saat ada mediasi terkait sengketa tanah di lokasi tersebut,” pungkasnya.
BACA JUGA: Diduga Terlibat Perkelahian, Warga Lembursitu Tewas di Gegerbitung Sukabumi
Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Gegerbitung Endang Suherman mengabarkan bahwa kematian Dian akibat perkelahian. "Hubungi aja pihak kepolisian, sedang ditangani (polisi), yang jelas terjadi perkelahian. Jenazah korban dibawa ke Bunut (RSUD R Syamsudin SH) ,”jelas Endang.
Saat ini jenazah Dian sudah dimakamkan di sekitar rumah duka, setelah keluarga menolak otopsi. Keluarga juga masih belum mendapatkan kepastian informasi penyebab kematian dian.
BACA JUGA: Kata Pihak RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Tentang Sebab Kematian Warga Lembursitu
“Kami dikabari bahwa dian kecelakaan. Kita bawa pulang aja untuk langsung dimakamkan,” jelas Tina kakak korban di RSUD R Syamsudin.
Informasi penyebab kematian dia mulai terang setelah petugas medis RSUD R Syamsudin menjelaskan bahwa ada dugaan penganiayaan. "Semalam kita terima pasien pukul 22.30 WIB. Diduga korban penganiayaan, tapi masih didalami," ucap Kasubag Hukum dan Humas RSUD Syamsudin SH, Supriyanto kepada sukabumiupdate.com, Jumat (1/11/2019).