Kata Pihak RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Tentang Sebab Kematian Warga Lembursitu

Jumat 01 November 2019, 07:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi menduga, Dian (43 tahun) menjadi korban penganiayaan.

Kasubag Hukum dan Humas RSUD Syamsudin SH, Supriyanto menyatakan, jenazah pria ini diterima oleh rumah sakit pada Kamis (31/11/2019) malam. Dari pemeriksaan yang dilakukan, diduga korban mengalami penganiayaan.

BACA JUGA: Warga Lembursitu Tewas di Gegerbitung Sukabumi, Keluarga Dapat Kabar Kecelakaan

"Semalam kita terima pasien pukul 22.30 WIB. Diduga korban penganiayaan, tapi masih didalami," ucap Kasubag Hukum dan Humas RSUD Syamsudin SH, Supriyanto kepada sukabumiupdate.com, Jumat (1/11/2019). 

Menurut Supriyanto, pihak keluarga menolak jenazah Dian diotopsi. Kemudian jenazah warga Kampung Bojongloa RT 02/08 Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, ini dibawa ke rumah duka, Jumat siang.

BACA JUGA: Diduga Terlibat Perkelahian, Warga Lembursitu Tewas di Gegerbitung Sukabumi

Surpiyanto menuturkan, saat masuk rumah sakit, pasien langsung diperiksa olah tim medis, dan hasilnya nanti akan diserahkan ke pihak penyidik.  "Kami tidak bisa menyampaikan isi rekam medik, seperti lukanya. Nanti hasil pemeriksaan kami, dituangkan di dalam rekam medik dan visum kalau diminta," pungkas Supriyanto.

Sebelumnya, Dian dinyatakan tewas di Kampung Citonjong RT 20/05, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/10/2019) malam. 

Sementara itu, pihak keluarga menyatakan ikhlas dengan kejadian ini dan menolak otopsi pada jenazah korban. Pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut dari teman korban. "Informasi yang kami dapat almarhum itu meninggal karena kecelakaan. Tapi kecelakaannya karena apa, saya juga belum tahu. Sementara sih dari keluarga tidak akan diotopsi," pungkas kakak korban, Tina (41 tahun).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay