SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menegaskan, akan segera menindak lanjuti keluhan warga terkait dengan aktivitas blasting PT Tambang Semen Sukabumi (TSS), di Kampung Leuwidinding, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Jampang Tengah.
BACA JUGA: Pengakuan Warga Leuwidinding Sukabumi, Dirawat Akibat Blasting Tambang Semen?
"Kami DPRD sudah mendapat surat dari masyarakat perihal keluhan atas aktivitas blasting PT TSS dan Insya Allah segera akan kami tindak lanjuti," ujar Yudha kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (12/10/2019).
Selain itu, kata politisi Partai Gerindra ini mengatakan akan segera mengecek tentang izin peledakannya. Apakah mempunyai ijin itu atau tidak. "Kami juga ingin perdalam mengenai SOP mengenai safety peledakan, apakah dimiliki perusahaan tersebut," paparnya.
Yudha berharap, aktivitas blasting di Sukabumi tidak sampai terjadi seperti kejadian di Purwakarta, yang memprihatinkan. "Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam rangka penertiban dan pemantauan terhadap hal-hal peledakan atau blasting," tandasnya.
BACA JUGA: Diprotes Bikin Rusak Rumah, Polisi Akan Tes Ledakan di Tambang Semen Sukabumi
Sebelumnya, suara ledakan yang diduga dari aktivitas peledakan atau blasting PT TSS menyebabkan sejumlah warga Kampung Leuwidinding, dilarikan ke rumah sakit.
Warga yang dilarikan ke rumah sakit ini terdiri dari empat orang ibu dan seorang balita. Mereka masuk ke rumah sakit setelah kaget mendengar suara ledakan pada Jumat (4/10/2019).