Ada Pungli di PT Youngjin Javasuka Factory Cicurug? Mantan Karyawan Buka Suara

Kamis 26 September 2019, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mantan karyawan bongkar praktik pungli di PT Youngjin Javasuka Factory, yang berada di Kampung Pajagan, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Ia mengaku menyetorkan sejumlah uang untuk dapat bekerja di pabrik garmen tersebut.

“Saya diminta uang Rp 500 ribu," ungkap mantan karyawan berinisial R, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/9/2019).

Mantan karyawan PT Youngjin Javasuka Factory ini bercerita pada pekan kedua Agustus 2019 ia datang membawa lamaran dan diberikan kepada satpam yang berada di pabrik. Satpam kemudian mengarahkan untuk langsung menghadap HRD penerimaan tenaga kerja.

BACA JUGA: Cerita Pencaker Sukabumi, Kapok Masukan Lamaran Akibat Pungli Rekrutmen Tenaga Kerja

Usai bertemu HRD, R langsung bisa berkerja hari itu juga. "Saat saya bertemu sama HRD itu dia nanya, kamu siapa yang bawa? saya sebutkan dan bisa langsung berkerja," terangnya.

Sayangnya dari kontrak bekerja selama tiga bulan, R hanya bekerja kurang lebih satu bulan. Ia tiba-tiba di off atau putus kontrak kerja beberapa hari lalu, September 2019 dengan alasan bahan produksi tidak ada.

BACA JUGA: Marak Praktek Pungli Pencaker, DPRD Kabupaten Sukabumi Desak Dinakertrans Turun Tangan

Soal pungli ini, juga dibenarkan oleh salah seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya. Ia menceritakan awalnya pungli ini dilakukan oleh “orang dalam” garment itu sendiri yang membawa langsung para pelamar kepada HRD, namun karena ada protes proses rekuritmen karyawan diserahkan ke warga lingkungan sekitar pabrik melalui RT dan RW.

"Belum setahun ini perekrutan dipegang sama warga melalui RT dan RW dulu. Terjadi lagi negosiasi harga, jika setuju langsung diantar ke pihak HRD. Saya yakin HRD juga mengetahui," paparnya.

BACA JUGA: Bonus Demografi Picu Lonjakan Pencari Kerja di Kabupaten Sukabumi

Saat dikonfirmasi, HRD PT Youngjin Javasuka Factory, Haidar mengatakan ada larangan keras soal penerimaan tenaga kerja yang disisipi sejumlah uang. Ia mengatakan soal dasar undang-undang ketenagakerjaan no 21 tahun 2007 ini, “Kami akan tindak tegas.”

"Sejauh ini belum ada laporan apapun dari pelamar. Untuk praktek pungli di Youngjin sudah seringkali terjadi dan pihak manajemen sudah melakukan himbauan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)