SUKABUMIUPDATE.com - Dokter Tengku Ismed, begitulah nama yang dipakai KO saat menjalankan aksinya sebagai dokter gadungan. Pria berusia 54 tahun yang mengaku sebagai dokter penyakit dalam ini ditangkap saat beraksi di Kampung Undrus, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (7/9/2019).
Penangkapan KO ini berawal saat dirinya mengobati warga yang sakit stroke. Namun KO malah memberi obat sesak napas dan obat gatal. Warga pun curiga dan melaporkan dokter gadungan asal Desa Sukaresmi, Kecaatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini ke polisi.
BAC JUGA: Orang Sakit Stroke Dikasih Obat Gatal, Dokter Gadungan Dibekuk Warga Caringin Sukabumi
KO mengaku sudah dua bulan menjalankan aksinya sebagai dokter gadungan.
"Kurang lebih dari dua bulan menjadi dokter gadungan, kalau merefleksi sudah tahunan," ungkap Kosim kepada, sukabumiupdate.com di Mapolsek Caringin, Senin (9/9/2019).
Ia mengaku punya tiga pasien di Kampung Undrus yang mengeluh rematik, penyakit gula, stroke. KO juga beraksi di Parakansalak dan Kalapanunggal. Selanjutnya di Cibadak, KO mengaku mengobati satu orang dengan keluhan belum punya keturunan. Kemudian di Gegerbitung dia mengaku punya dua orang pasien yang mengeluh penyakit umum seperti darah tinggi.
BACA JUGA: Kesaksian Korban dan Kronologis Penangkapan Marinir Gadungan di Palabuhanratu
KO melakukan hal tersebut untuk makan. Adapun tarif berobat dokter gadungan ini hingga Rp 400 ribu.
"Pertama khilaf dan terpaksa (menjadi dokter gadungan) untuk makan. Tarif satu kali operasi biasanya dari Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu," ujar KO.