Kisruh Jalan Prana, Ombudsman Panggil Pemkot Sukabumi, Setukpa dan Pasim

Selasa 30 Juli 2019, 09:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi dipanggil Ombudsman Republik Indonesia, besok hari Rabu tanggal 31 Julo 2019. Agenda utamanya memberikan keterangan kepada Ombudsman RI tentang persoalan status Jalan Prana yang berujung pematokan dan pemagaran akses masuk ke rumah makan dan indekos Pondok Ibuku serta sekolah Pasim oleh Setukpa Lemdikpol. 

Kabar tentang panggilan klarifikasi dari Ombudsman RI ini diungkapkan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi usai menemui warga prana di Balaikota Sukabumi, Selasa (30/7/2019). Fahmi mengatakan, pemerintah daerah siap memberikan keterangan ke ombudsman RI dan duduk bersama setukpa lemdikpol, Pasim dan warga untuk mencari solusi terkait status jalan prana.

"Tugas pemda memfasilitasi warga dan mencari benang merahnya dengan Setukpa," tuturnya.

BACA JUGA: Cari Keadilan, Warga Prana Kota Sukabumi Siap Datangi Istana Negara

Disinggung pendapat pemda soal status jalan prana, Fahmi meminta menunggu hasil pertemuan besok bersama Ombusman, namun ia mengaku siap apabila tanggung jawab kepemilikan tanah atas jalan prana dialihkan kepada Pemerintah Daerah Kota Sukabumi.

"Intinya besok di ombudsman kita harapkan bisa ada penyelesaian yang terbaik. Soal status jalan, besok lah ya. Besok Pemkot, Setukpa, Pasim, dan warga, juga BPN rencananya akan hadir," tambah Fahmi.

Dalam salinan surat Ombudsman RI tertanggal 29 Juli 2019 yang juga diterima redaksi sukabumiupdate.com, selain Wali Kota Sukabumi pemanggilan untuk klarifikasi lanjutan ini juga ditujukan ke Kepala Setukpa Lemdikpol dan Pimpinan Yayasan Pasim. Permintaan penjelasan terkait laporan pengaduan Rinalwan Buchari sebagai pemilik Yayasan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (PASIM).

Dalam surat ditegaskan pelapor keberatan dengan pemasangan balok pada tanah negara milik setukpa lemdikpol yang digunakan sebagian oleh Yayasan Pasim sebagai jalan masuk menuju komplek Pendidikan Pasim yang berada di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. 

BACA JUGA: Setukpa Lemdikpol Tertibkan Aset di Prana Sukabumi, Pasim dan Warga Terdampak

Seperti diberitakan sebelumnya, selain Pasim akses masuk ke rumah makan dan indekos pondok ibuku milik keluarga Benny Hoesin dari Jalan Prana, sebagian dipasang pagar besi oleh Setukpa Lemdikpol. Sehari sebelumnya, akses masuk ke Yayasan Pendidikan Pasim juga dipagar.

Alasan pemagaran sendiri adalah pengamanan dan penertiban tanah aset negara milik Polri yang diigunakan kawasan asmara setukpa lemdikpol Sukabumi. “Besok pagi kami berangkat ke ombudsman. Meluruskan pendapat masyarakat yang selama ini menganggap akses prana itu jalan umum,” jelas AKBP M Herlmi pjs Kabag Renmin kepada wartawan Rabu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 09:30 WIB

5 Manfaat Bangun Subuh Bagi Mental dan Fisik, Nomor 3 Bisa Anda Rasakan Sendiri

Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.| Sumber: Freepik.com (jcomp)
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari