SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi Maman (47 tahun) korban KDRT yang dibacok istrinya sendiri kini makin membaik. Maman dibacok oleh AM (40 tahun) istrinya sendiri saat sedang tertidur pulas di rumahnya, Kampung Ciherang RT 10/09 Desa Gunung Malang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, hari Minggu tanggal 14 Juli 2019 silam.
BACA JUGA: Istri Bacok Suami di Cikidang, Pelaku Alami Sindrom Baby Blues
Akibat sabetan kapak oleh istrinya, Maman mengalami banyak luka terbuka di kepala dan bagian tubuh lainnya. Bapak tiga anak ini bahkan harus menjalani operasi bedah untuk memastikan luka yang cukup dalam dibagian belakang kepalanya aman.
“Alhamdulilah kemarin Maman sudah menjalani operasi dan saat ini masih dalam tahap observasi,” jelas Humas RSUD Sekarwangi Cibadak, Ramdansyah Kamis (18/7/2019)
BACA JUGA: Ternyata, Motif Istri Bacok Suami di Cikidang Gara-gara Urusan Ranjang
Kepada sejumlah wartawan, Ramdansyah memastikan kondisi Maman makin membaik. Luka luka kecilnya sudah mulai sembuh dan pola asupan makanan juga tidak terganggu.
“Intinya jika kondisinya terus membaik, hari Sabtu depan Maman sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan saja,” pungkas Ramdansyah.
BACA JUGA: Kronologis Istri Bacok Suami di Cikidang, Saksi Sebut Pelaku Berubah Jadi Sangar
Seperti diberitakan sebelumnya, hasil pemeriksaan dokter spesialis kejiwaan RSUD Sekarwangi, ternyata Am tidak mengidap penyakit mental. AM didiagnosa mengalami depresi berat pasca melahirkan. Depresi berat itu salah satu kemungkinan menyebabkan Sindrom Baby Blues, sebuah kondisi psikologis yang rentan terjadi kepada seorang ibu pasca melahirkan," ungkap Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah kepada sukabumiupdate.com, Senin petang.