Ditabrak Geng Motor Hingga Masuk Rumah Sakit, Kisah Kapolsek Cibereum Kota Sukabumi

Rabu 10 Juli 2019, 06:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Upacara puncak perayaan HUT Bhayangkara ke 73 tingkat Kota Sukabumi di lapangan merdeka, Rabu (10/7/2019) diwarnai kisah dramatis sosok polisi melawan keganasan geng motor. Minggu dini hari lalu, Kapolsek Cibeureum, Iptu Arif Saptaraharja harus dilarikan ke rumah sakit setelah ditabrak anggota geng motor di Kawasan Ciandam Kota Sukabumi.

Arif mengalami luka di kepala dan lebam disejumlah bagian tubuh. Atas aksi nekat dan berani ini, iapun diganjar penghargaan dari Kapolresta Sukabumi, pada perayaan 73 tahun korps Bhayangkara, karena berhasil menangkap dan mengamankan pelaku kekerasan (kejahatan jalanan) di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

BACA JUGA: Teror Geng Motor dan Harapan Warga Kota Sukabumi Pada Polisi di HUT Bhayangkara Ke-73

"Pak Kapolsek dengan beraninya langsung menangkap sendiri, sehingga terluka di bagian kepalanya karena pelaku memberikan perlawanan," tutur Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro singkat usai upacara.

Usai menerima penghargaan, Kapolsek Cibeureum Iptu Arif Saptaraharja yang saat ini kondisinya sudah membaik menceritakan Minggu dini hari lalu usai pengamanan tabligh akbar, ia melihat kawanan terduga geng motor dengan membawa senjata tajam di wilayah Ciandam. Iapun melakukan pengejaran dan saat akan melakukan penangkapan tiba-tiba dari samping ada kendaraan pelaku lain yang menabraknya.

Kapolsek Cibeureum, Iptu Arif Saptraharja, saat menerima penghargaan dari Kapolres Sukabumi Kota, dalam upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-73, di Lapang Merdeka Sukabumi, Rabu (10/7/2019). (Foto: Oksa BC).

"Setelah ditabrak, saya langsung mengejar dan menangkapnya, namun saya juga mengalami luka di bagian kepala hingga akhirnya dilarikan ke RS Hermina," tambah Arif.

BACA JUGA: Geng Motor Brigez Serang Polisi Pakai Celurit di Lingkar Selatan Sukabumi

Sementara itu, Paur Subbag Humas Polres Sukabumi Kota, Bripka Solehudin, menjelaskan dalam proses gerombolan genk motor yang dihadang dan ditangkap Kapolsek Cibeureum, diduga sebagai pelaku tindak kekerasan jalanan di wilayah Gunungpuyuh, yang menyebabkan satu korban luka berat.

"Waktu itu pelaku yang berinisial S diburu karena melakukan tindakan penganiayaan di wilayah Gunungpuyuh, yang mengakibatkan korban berinisial AA luka berat di bagian pinggang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay