Pelaku Penipuan HP yang Tewas Dihakimi Massa di Cibolang Sempat Belikan Korban Rokok

Sabtu 15 Juni 2019, 03:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - M Yasin, salah seorang korban penipuan (sebelumnya disebut jambret, red) handphone di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, tepatnya dekat Masjid Raudatul Irfan Cibolang, pada Kamis (13/6/2019) malam, mengungkapkan, pelaku penipuan yang tewas dihakimi massa sempat membelikannya rokok. 

BACA JUGA: Bawa Golok, Penipu Tewas Diamuk Massa di Cibolang Sempat Mengaku dari Cianjur

Yasin menuturkan, awalnya sedang nongkrong berdua dengan temannya bernama Tedi, di Pangkalan Ojek depan POM Bensin (SPBU) Cibolang, sekitar pukul 20.30 WIB. Tiba-tiba pelaku datang dengan membawa motor dan mengajaknya ngobrol. 

"Pelaku mengaku bernama Ace dari Cianjur sedang mencari temannya karena mau menyelesaikan masalah, lalu akhirnya minta diantar oleh saya dan teman untuk mencari alamat temannya itu," tutur Yasin kepada sukabumiupdate.com di kediamannya, di Kampung Cikaroya, RT 051/011, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/6/2019).

Saat ia dan temannya, serta pelaku berjalan melewati Jalur Lingkar Selatan menuju arah Cemerlang, kata Yasin tiba-tiba minta berhenti di Indomaret Jalan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong. 

"Pelaku sempat menjajani kami a, membelikan rokok masing-masing satu bungkus. Lalu kami berangkat ke arah Cemerlang, dan di Cemerlang ini pelaku sempat meminjam handphone teman saya Tedi," kata Yasin.

BACA JUGA: Jambret Handphone di Cibolang Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Setelah dari Cemerlang dan menuju arah pulang ke wilayah Cikaroya, tambah Yasin pelaku juga sempat berhenti di POM Bensin Jalur Lingkar Selatan untuk buang air kecil. Tak hanya di POM Bensin, pelaku juga meminta berhenti lagi diperempatan Mangkalaya, untuk kembali buang air kecil.

"Setelah berhenti di Perempatan Mangkalaya, kami melanjutkan perjalanan pulang. Dan di jembatan Jalur, pelaku meminjam handphone saya, dan dimasukkan lagi ke sakunya," masih kata Yasin.

Ketika sampai di depan Yomart, lanjut Yasin, pelaku meminta Tedi (temannya Yasin, red) turun dari motor untuk mengecek ban. Lalu Tedi yang posisinya duduk di tengah itu, turun terlebih dahulu dari motor, sedangkan dirinya duduk di belakang, belum turun dari motor.

BACA JUGA: Dihakimi Warga, Jambret HP di RE Martadinata Kota Sukabumi

"Pas teman saya turun, tiba-tiba pelaku mencoba melarikan diri dengan menarik gas motornya, sehingga saya terjengkang dan terseret beberapa meter, karena saya belum turun dan masih bisa menahan bagian belakang motor pelaku," tambah Yasin.

Akibatnya, sekitar Pukul 23.00 WIB, pelaku terjatuh dari motornya dan melarikan diri, tetapi di lokasi kejadian sudah banyak warga yang melempari pelaku yang berusaha melarikan diri ke area pesawahan dan dihakimi massa hingga tewas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 09:50 WIB

Awas Longsor Susulan, Dampak Tebing 20 Meter Runtuh di Curug Cimarinjung Sukabumi

Sementara ini objek wisata Curug Cimarinjung tetap dibuka seperti biasa.
Lokasi longsor di Curug Cimarinjung di Kampung Ciporeang RT 04/08 Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, ketika diperiksa pada Selasa, 23 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi24 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syaratnya!

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syarat Daftarnya!
Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syaratnya! (Sumber : Istimewa)
Life24 April 2024, 09:21 WIB

Tetapkan Aturan yang Sehat, Ini 7 Tips untuk Mendisiplinkan Anak yang Depresi

Depresi tidak hanya menimpa orang dewasa, namun anak-anak juga dapat mengalaminya karena beberapa hal. Namun, terapkan hal-hal berikut untuk mendisiplinkan anak yang depresi.
Ilustrasi mendisiplinkan anak. | Foto: Freepik
Sukabumi24 April 2024, 09:10 WIB

LW Doa Bangsa dan BJB Syariah Palabuhanratu Sukabumi Kolaborasi Majukan Perwakafan

Pertemuan ini membahas rencana nota kesepahaman dan kerja sama.
Pertemuan LW Doa Bangsa dan BJB Syariah di kantor BJB Syariah KCP Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 09:00 WIB

Buah Nangka: Nutrisi dan 6 Manfaat Kesehatannya yang Luar Biasa

Meskipun tidak terlalu tinggi kalori atau protein, nangka menawarkan serat, antioksidan, dan beberapa vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.
Ilustrasi - Meskipun tidak terlalu tinggi kalori atau protein, nangka menawarkan serat, antioksidan, dan beberapa vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.  (Sumber : Freepik)
Sehat24 April 2024, 08:00 WIB

7 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Sebelum menggunakan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Sambiloto. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh (Sumber : Instagram/@dyahksi)
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah di SMPN 1 Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update