Marak Buang Bayi di Sukabumi, Polisi Kejar Dua Perempuan Muda Pengendara Motor Matic

Sabtu 20 April 2019, 08:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi darurat aborsi, sejak awal April 2019 hingga hari ini Sabtu (20/4/2019) sudah tiga kasus penemuan mayat bayi di sejumlah lokasi. Kasus aborsi ini paling sulit diungkap karena hingga saat ini polisi belum menemukan pelaku aborsi dan pembuangan bayi bayi malang tak berdosa ini.

Terbaru, Jumat kemarin warga pesisir pantai Batu Bentang, Kampung Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu menemukan jasad bayi laki-laki terkubur pasir. Sehari sebelumnya, saksi melihat ada dua perempuan muda mengendarai motor matic membuang bungkusan di lokasi tersebut.

BACA JUGA: Sadis, Bayi Dikubur di Pasir Pantai Batu Bentang Palabuhanratu

“Dari keterangan saksi pelaku pembuangannya dua perempuan muda. Sayang saksi tidak melihat detil nomor polisi motor pelaku. Saksinya masih anak anak,” jelas Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Saidina kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (20/04/2019).

Dua pekan sebelumnya, anak anak yang sedang memancing di sungai Ciseupan di sekitar jembatan Linggamanik, Desa / Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi menemukan janin bayi. Cukup mengejutkan karena di lokasi penemuan janin juga ditemukan seragam olahraga SMP yang berlumuran darah, diduga sempat dijadikan bungkusan janin tersebut.

BACA JUGA: Kejam, Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Empat hari sebelumnya, giliran warga Kampung Sueng Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi menemukan jasad bayi laki-laki dialiran sungai Cicatih. “Masih ada tali ari-arinya, ddiduga dibuang setelah dilahirkan kondisinya sudah memutih kayaknya sudah lama di air, hanyut dari kawasan hulu,” ujar Kepala Desa Sundawenang Wahid kepada sukabumiupdate.com saat itu.

Fenomena ini direspon Ketua P2T2A Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan yang meminta polisi segera menemukan para pelaku untuk memberikan efek jera. Kepada sukabumiupdate.com, usai penemuan bayi di Bantargadung, Yani menegaskan perlu peran orang dilingkungan terdekat, keluarga, orang tua untuk terus memberikan pemahaman agama dan hukum agar, kasus aborsi tidak terus terjadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)