Dugaan Penganiayaan Siswa SDN Cisande 1 Sukabumi Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Rabu 10 April 2019, 13:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan penganiayaan salah seorang guru senior berinisial WA terhadap FZ (10 tahun) siswa kelas IV SDN Cisande 1, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi akhirnya berujung damai. Pihak sekolah, pemerintah desa, Dinas Pendidikan, tokoh masyarakat setempat, hingga unsur Muspika Cicantayan memfasilitasi proses mediasi pihak keluarga FZ dan WA, Rabu (10/4/2019). Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.

BACA JUGA: Siswa SDN Cisande 1 Sukabumi Diduga Dihajar Guru Gara-gara Motor Baru

"Intinya, ini sudah selesai. Kami selesaikan secara kekeluargaan. Guru yang bersangkutan sudah menyampaikan permintaan maaf. Selain itu juga sudah ada kesepakatan bahwa guru tersebut tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, sambil tanda tangan di atas materai. Bukan hanya kepada FZ saja, tapi ke murid yang lain mudah-mudahan tidak terulang lagi," ujar Fuad (35 tahun) salah satu perwakilan pihak keluarga FZ.

Sementara itu, Camat Cicantayan, Sendi Apriyadi menyebut, proses islah sudah dilakukan. Bahkan sebelum difasilitasi oleh pihak kecamatan, pihak keluarga FS dengan WA sudah dilakukan, difasilitasi pihak sekolah. Ia juga membenarkan, ada penandatanganan surat pernyataan dan berita acara kesepakatan bersama bahwa WA tak akan kembali mengulangi perbuatannya.

"Kita tidak memihak, kita dengarkan ceritanya dari kedua belah pihak. Sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Terkait kondisi FZ, kalau memang masih trauma, akan kita bantu untuk trauma healing. Yang penting mau bersekolah lagi," kata Sendi saat dihubungi, Rabu petang.

BACA JUGA: Disdik Kabupaten Sukabumi Telusuri Dugaan Penganiayaan Siswa SDN Cisande 1

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Solihin menjelaskan, kedua belah pihak menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan, dan tidak akan berbuntut panjang.

"Sudah ada surat kesepakatan ditulis tangan, disaksikan semua pihak. Yang besangkutan sudah meminta maaf dan mengaku khilaf. Pihak keluarga, terutama orang tua juga sudah mengampuni. Ini menjadi pelajaran bersama dan mudah-mudahan tidak kembali terulang di kemudian hari," tandas Solihin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer