SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah Nurjanah, langsung dimakamkan pihak keluarganya di TPU tak jauh dari rumahnya di Kampung Ciawitali RT 01/06, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/3/2019) siang.
BACA JUGA: Gadis Nagrak Sukabumi Gantung Diri Usai Curhat Jalinan Asmaranya Tak Direstui Orang Tua
Nurjanah, gadis berusia 15 tahun ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan selembar kain batik yang diikatkan di kusen pintu kamarnya. Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh temannya, Rina (18 tahun) Rabu sekitar pukul 08.00 WIB.
Dari keterangan yang dihimpun, sebelum mengakhiri hidupnya Nurjanah sempat bertemu Rina, sekitar pukul 07.30 WIB. Kepada Rina, Nurjanah bercerita tentang hubungannya dengan seorang pria berinisial EP yang tak direstui orang tuanya. Nurjanah sempat mengatakan ingin mati saja apabila putus dengan EP. Usai curhat, Nurjanah lantas pulang ke rumahnya. 30 menit kemudian, Rina ke rumah korban dan menemukan korban sudah dalam keadaan gantung diri.
Kepala Desa Darmareja Cecep membenarkan adanya peristiwa gantung diri. Dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengetahui kronologis pasti kejadian tersebut. Polisi, kata Cecep, menyatakan bahwa kematian korban akibat bunuh diri. Namun pihak keluarganya menolak otopsi.
"Dari pihak kepolisian menjelaskan korban murni bunuh diri dan keluarga tidak mau dilakukan otopsi pada jenazah korban," singkat Cecep.