Remaja Boncengan Bawa Sajam di Warudoyong Sukabumi Diciduk Polisi

Minggu 17 Maret 2019, 09:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang pemuda diamankan petugas Polsek Warudoyong Kota Sukabumi, Minggu (17/3/2019) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB lantaran membawa senjata tajam atau sajam sambil berboncengan di motor. Keduanya diamankan di sekitaran Komplek Ruko Danalaga Square, Jalan Pajagalan, Kecamatan Nyomplong, Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Diciduk Polisi, Pimpinan Geng Motor di Kota Sukabumi Minta Maaf

Kapolsek Warudoyong, Kompol Engkus Kuswaha menuturkan, petugas kepolisian memang sudah mencurigai saat keduanya melewati depan Tiara Toserba, Jalan Arif Rahman Hakim. Polisi kemudian membututi kedua pemuda tersebut yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna kuning tanpa plat nomor.

"Kita berhentikan, lalu kita amankan. Satu orang kedapatan membawa senjata tajam. Sejenis plat besi yang diasah jadi pedang patimura. Benda sebesar itu dipegang sama tersangka sambil boncengan di motor. Langsung petugas mengamankan mereka," terang Kuswaha kepada sukabumiupdate.com, Minggu (17/3/2019).

Dari dua orang pemuda yang sedang berboncengan tersebut, satu orang pemuda berinisial NW (18 tahun) warga Nanggeleng, Kota Sukabumi, ditetapkan tersangka karena terbukti dan mengakui membawa sajam. Lalu satu orang lainnya, berinisial RA (18 tahun) ditetapkan sebagai saksi karena tidak kedapatan membawa sajam.

"Yang kita amankan dua orang, namun satu yang ditetapkan tersangka dan sedang proses sidik. Saat kita periksa, tersangka berdalih bawa sajam hanya untuk berjaga-jaga. Ternyata anggota geng motor. Kita akan tindak sesuai prosedur supaya ada efek jera dan jadi pelajaran buat yang lainnya," tegas Kuswaha.

BACA JUGA: Bawa Celurit Panjang, Lima Remaja Diduga Geng Motor Diciduk di Jalanan Kota Sukabumi

Pria yang pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Sukabumi itu menyebut, hingga kini belum ada laporan mengenai korban pasca penangkapan tersebut. Sebagai langkah preventif, ia mengaku sudah membentuk tim-tim kecil di wilayah hukum Polsek Warudoyong yang dianggap rawan aksi kejahatan.

"Kemudian kita lakukan razia terhadap yang dicurigai. Langsung ambil tindakan terhadap orang-orang yang terindikasi akan melakukan tindakan kriminal, utamanya kejahatan jalanan. Tentu kita juga sambil berikan imbauan secara rutin di setiap kegiatan masyarakat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)