Buntut Penambang Tewas di Ciemas Sukabumi, Polisi Periksa Pemilik lahan

Senin 11 Maret 2019, 08:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi memasang garis polisi di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) atau tambang ilegal Cikadu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin (11/3/2019). Tindakan ini diambil aparat Polsek Ciemas setelah dua orang penambang Omat (25 tahun) dan Hendar (25 tahun) tewas akibat menghirup gas beracun di dalam lubang tambang emas ilegal, Minggu (10/3/2019).

Kapolsek Ciemas AKP Iwan Kusmawan, mengungkapkan, informasi kejadian tewasnya penambang tersebut diterima pada pukul 21.00 WIB sedangkan indsiden tersebut terjadi pada pukul 09.00WIB. Anggota Polsek Cimeas langsung mendatangi rumah rumah korban di Kampung Citeler RT 06/01, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas. Setelah itu anggota Polsek Ciemas langsung mengecek lokasi tambang yang menjadi TKP tewasnya dua penambang tersebut.

BACA JUGA: Dua Nyawa Melayang Dalam Lubang Tambang Ilegal di Ciemas Sukabumi

"Galian lubang tersebut dalamnya sekitar 40 meter, jumlah penambang sekitar tujuh orang. Menurut keterangan, lubang tambang tersebut baru beroperasi sekitar tujuh bulanan," jelasnya.

Iwan memastikan penyebab kematian dua penambang tersebut akibat menghirup gas beracun. Menurut Iwan, beberapa menit setelah korban masuk ke lubang tersebut langsung lemas setelah itu masuk seorang korban lagi untuk menolong. Namun keduanya malah lemas dan terjebak di dalam lubang. Setelah itu masuk lagi penambang lainnya untuk menolong, namun tak kuat kemudian naik lagi ke atas. Penambang kemudian meminta tolong ke warga hingga jasad dua penambang itu dapat diangkat.

Untuk langkah-langkah yang dilakukan polisi adalah memasang garis polisi dan lima orang termasuk pemilik lahan tempat tambang ilegal akan dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan.

"TKP sudah dipasang police line dan lima orang termasuk pemilik lahan kami arahkan ke polres untuk dimintai keterangan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp