SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas yang ada di Sukabumi mendatangi ojek pangkalan (opang) di Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kamis (7/3/2019) malam.
Informasi yang dihimpun, ratusan pengemudi ojol ini sedang mencari seeorang yang diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap rekan mereka sesama ojol.
BACA JUGA: Pelaku Pemukulan Ojek Online di Parungkuda Sukabumi Ditangkap
Salah seorang pengemudi ojol yang tidak ingin disebutkan namanya menyebut, aksi penganiayaan terjadi pada Rabu (6/3/2019) siang. Pengemudi ojol tersebut sedang mengantarkan salah satu anggota keluarganya menuju wilayah Kawarang.
"Dicegat sama opang, dikepret (ditampar) tiga kali sama opang, terus pemukulan dan intimidasi ke temen kita," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (7/3/2019) malam.
Pengemudi ojol tersebut mencoba menjelaskan kepada para opang bahwa dia tidak sedang menarik penumpang, bahkan aplikasinya pun sedang dinon aktifkan. "Sudah coba menjelaskan namun masih dipukul," ucapnya.
BACA JUGA: Mediasi Usai, Ojek Online dan Opang Cibadak Sukabumi Sepakat Ada Denda Bagi yang Melanggar
Diketahui, pengemudi ojol tersebut masuk ke wilayah Karawang masih menggunakan atribut. Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, sudah ada perjanjian bahwa ojol tidak boleh masuk wilayah Karawang.
Hingga berita ini ditayangkan, para pengemudi ojol masih mencari pelaku penganiayaan. Massa ojol semakin bertambah, pihak kepolisian setempat kemudian datang dan mengamankan lokasi.