Beraksi di Kota Sukabumi, Pelaku Bobol ATM Asal Lampung Dibekuk

Kamis 28 Februari 2019, 10:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota mengungkap kasus pencurian uang dengan cara modus ganjal ATM. Tujuh pelaku berhasil diamankan dengan berbagai barang bukti barang dan alat yang digunakan oleh para pelaku untuk melakukan aksi tersebut.

BACA JUGA: Maling Gasak Sapi Limosin Pegon 9 Kwintal di Jampang Kulon Sukabumi

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro menyebut, penangkapan para pelaku dilakukan di tujuh titik wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Ketujuh pelaku tersebut di antaranya berinisial J (38 tahun), M (35 tahun), IT (42 tahun), H (42 tahun) dan NS (37 tahun).

“Ini merupakan kelompok dari Lampung Selatan. Tapi mereka melakukan aksinya di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” ungkap Susatyo disela konferensi pers di depan ATM Center salah satu pusat perbelanjaan Jalan RE Martadinata, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kamis (28/2/2019).

Susatyo melanjutkan, modus para pelaku melakukan aksinya dengan mengganjal mesin ATM menggunakan tusuk gigi. Lalu para pelaku berpura-pura membantu calon korbannya yang sedang kesulitan. 

“Pada saat pelaku membantu korban, pelaku tersebut mengambil kartu ATM milik korban lalu menukarkannya dengan kartu ATM milik pelaku yang sudah dipersiapkan,” tuturnya.

BACA JUGA: 40 Kali Beraksi, Sindikat Curanmor Diringkus di Sukabumi Terancam 9 Tahun Penjara

Dari tangan para pelaku, diamankan barang bukti diantaranya 74 kartu ATM dari berbagai macam bank, uang tunai sebesar Rp 1.900.000, satu tusuk gigi, satu gunting besi, satu pisau cutter dan satu buah pinset atau penjempit.

Para pelaku terancam pasal 362 KUHP Pencurian dengan ancaman lima tahun penjara, lalu pasal 378 KUHP Penipuan dengan ancaman empat tahun penjara.

“Para pelaku saat ini telah dilakukan penahanan dan proses penyidikan lebih lanjut di Polres Sukabumi Kota,” tandas Susatyo.

BACA JUGA: Anak Punk di Sukabumi Diamankan Ormas Islam ke Kantor Polisi

Sementara itu, perwakilan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sukabumi, Graha Noviana mengatakan,  pencurian dengan modus seperti ini sudah banyak meresahkan para nasabah di Kota Sukabumi dan sekitarnya. Adapun untuk jumlah kerugian yang didapat oleh para nasabah, masih dalam proses pendataan sampai dengan sekarang.

“Kami hanya ingin nasabah kami melakukan transaksi dengan aman dan nyaman di ATM-nya masing-masing,” singkat Graha.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist