SUKABUMIUPDATE.com - Ikhsan Kamil (26 Tahun), seorang driver ojek online (ojol) yang jadi korban pemukulan di depan rumah makan Bambu Kuring, di Kampung Sundawenang, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Pemukulan dilakukan segerombolan orang tidak dikenal yang diduga ojek pangkalan (Opang).
"Kejadian itu bermula sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu saya usai mengambil order dari BRI Cibadak," ujar Ikhsan kepada awak media usai melakukan pelaporan di Mapolsek Parungkuda, Selasa (19/2/2019).
Saat tiba di lokasi lanjut Ikhsan, tiba - tiba Ia dicegat segerombolan orang tidak dikenal yang langsung memukulinya secara membabi buta. Beberapa pakai tangan kosong, adapula yang memukul menggunakan helm.
"Yang luka pipi sama bibir, kena hantaman tangan dan helm," tutur Ikhsan.
Akibat kejadian itu, anggota komunitas ojek online di Sukabumi datang berkonvoi ke Mapolsek Paruingkuda. Ini disebut sebagai bentuk solidaritas untuk mengawal proses hukum kasus pemukulan.
BACA JUGA: Ribut Lagi? Ratusan Ojek Online Konvoi ke Polsek Parungkuda Sukabumi
Diberitakan sebelumnya, iring-iringan pengemudi ojek online mendatangi Mapolsek Parungkuda. Aksi tersebut dilakukan menyusul adanya dugaan pemukulan terhadap salah seorang driver ojol asal Cibubur yang diduga dilakukan ojek pangkalan (opang).
Pantauan di lapangan, iring-iringan konvoi sepeda motor mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat. Salah seorang driver ojol Sukabumi, Adi Kuswara (35 tahun) mengatakan, aksi konvoi tersebut merupakan bentuk solidaritas sesama driver ojol.